Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Azerbaijan Klaim Bebaskan 9 Desa di Nagorno-Karabakh dari Pendudukan Armenia

BAKU, KOMPAS.com - Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev mengumumkan pada Jumat (30/10/2020), bahwa pihaknya telah membebaskan 9 desa di wilayah Nagorno-Karabakh atas pendudukan Armenia.

"Kemenangan Angkatan Bersenjata Azerbaijan telah membebaskan desa Khudaverdili, Gurbantepe, Shahveledli, dan Khubyarli di desa Jabrayil, Aladin, dan Vejneli di desa Zengilan, Kavdadig, Memer dan Mollali di Gubadli," ujar Aliyev yang dilansir dari Anadolu pada Jumat (30/10/2020).

"Hidup Angkatan Bersenjata Azerbaijan! Karabakh adalah Azerbaijan!" seru Aliyev kemudian di Twitter.

Sembilan desa tersebut menambah sejumlah desa yang diklaim Azerbaijan telah dibebaskan dari Armenia. Pekan sebelumnya pada Kamis (22/10/2020), Azerbaijan membebaskan 20 desa.

Sejak bentrokan meletus pada 27 September, Azerbaijan mengklaim Armenia berulang kali telah menyerang warga sipil dan pasukan Azerbaijan, bahkan melanggar tiga perjanjian gencatan senjata kemanusiaan sejak 10 Oktober.

Hingga saat ini, setidaknya 91 warga sipil telah kehilangan nyawa mereka termasuk 11 anak-anak dan 27 wanita. Sementara 400 orang, termasuk setidaknya 14 bayi, 36 anak-anak, 101 wanita terluka dalam serangan pasukan Armenia.

Sebanyak 2.442 rumah dan 92 gedung apartemen serta 428 bangunan umum tidak dapat digunakan lagi, kata Kepala Kantor Kejaksaan Azerbaijan.

Hampir 3 dekade

Hubungan antara dua bekas republik Soviet itu tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas, yang juga dikenal sebagai Nagorno-Karabakh.

Empat resolusi Dewan Keamanan PBB dan dua dari Majelis Umum PBB serta organisasi internasional, menuntut "penarikan pasukan pendudukan segera, lengkap dan tanpa syarat" dari wilayah Azerbaijan yang diduduki.

Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE) juga menyebut wilayah tersebut berada di bawah pendudukan pasukan Armenia.

Sekitar 20 persen wilayah Azerbaijan, termasuk Nagorno-Karabakh dan 7 wilayah yang berdekatan berada di bawah pendudukan Armenia secara ilegal selama hampir 3 dekade.

Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa Minsk Group diketuai bersama oleh Perancis, Rusia, dan AS, dibentuk pada 1992 untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut, tetapi tidak berhasil.

Gencatan senjata sebenarnya telah disetujui pada 1994.

Kekuatan dunia termasuk Rusia, Prancis dan AS telah menyerukan gencatan senjata yang berkelanjutan. Turki, sementara itu, telah mendukung hak Baku untuk membela diri dan menuntut penarikan pasukan pendudukan Armenia.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/30/233954770/azerbaijan-klaim-bebaskan-9-desa-di-nagorno-karabakh-dari-pendudukan

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke