Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Sekjen Palestina Dibawa ke Israel | Pawang Kebun Binatang Dimakan Beruang

Erekat tertular Covid-19 dan gejalanya semakin parah, sehingga harus dilarikan ke Israel untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Sementara itu di China, seorang pawang kebun binatang tewas mengenaskan dimakan beruang di hadapan para pengunjung.

Insiden yang terjadi di Shanghai ini bahkan terekam di video, dan viral di Weibo dengan mendapat views lebih dari 658.000.

Kedua artikel tersebut dapat Anda baca selengkapnya dalam rangkuman artikel populer global di bawah ini.

1. Gejala Positif Corona Makin Parah, Sekjen Palestina Dibawa ke Israel

Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat dibawa ke Israel karena masalah pernapasan. Ia didiagnosis terjangkit Covid-19 dua minggu lalu.

Erekat (65) dievakuasi dari rumahnya di Jericho, Tepi Barat, ke Hadassah Medical Center di kawasan Ein Kerem, Tel Aviv Barat, setelah kondisinya memburuk pada Minggu (18/10/2020), menurut keterangan Departemen Negosiasi PLO.

Menurut pernyataan PLO yang dikutip Russian Today, politisi tersebut dievakuasi karena "masalah kesehatan kronis yang dia alami dalam sistem pernapasan".

Berita selengkapnya tentang Saeb Erekat dapat Anda baca di sini.

2. Pawang Kebun Binatang Tewas Dimakan Kawanan Beruang di Depan Pengunjung

Insiden terjadi di Taman Alam Liar Shanghai, pada Sabtu sore waktu setempat (17/10/2020) dan videonya sudah menyebar di internet.

Dalam video yang sudah ditonton 658.000 kali di Weibo itu, tampak delapan ekor beruang hitam berkerumun di tepi kolam di mana mereka melakukan sesuatu.

Di rekaman seorang pengunjung berkata "Ada seseorang (di sana)." Sementara seseorang juga menimpali "Apa yang sedang terjadi?"

Kronologi insiden pawang kebun binatang tewas dimakan beruang dapat Anda baca selengkapnya di sini.

3. Gelombang Kedua Covid-19 di Eropa Lebih Buruk dari Gelombang Pertama

Eropa kembali berada dalam cengkeraman kembalinya Covid-19, setelah Inggris, Spanyol, dan Perancis masing-masing melaporkan ribuan kasus harian baru.

Tingkat infeksi di sejumlah negara sekarang lebih tinggi dibanding bulan Maret dan April, setelah banyak aturan pembatasan dikurangi selama musim panas.

Namun kini banyak daerah yang dipaksa untuk memberlakukan kembali aturan pembatasan, meskipun sebagian besar negara menolak lockdown nasional.

Bagaimana situasi terkini pandemi virus corona di Benu Biru? Anda dapat membacanya di sini.

4. Kasus Guru Dipenggal, Perancis Akan Perkuat Kendali Pendanaan terhadap Kelompok Islam

Menteri Ekonomi dan Keuangan Perancis Bruno Le Maire berjanji, akan bekerja "lebih baik" dalam mengawasi kelompok Islam setelah kasus pembunuhan brutal yang menimpa seorang guru di negara itu.

Samuel Paty (47) dibunuh dengan cara dipenggal oleh seorang teroris remaja Chechnya, Abdoullakh Anzorov (18) pada Jumat (16/10/2020) setelah mengajar kelas "kebebasan berekspresi" dan menunjukkan kartun Nabi Muhammad.

Keterangan selengkapnya dari Le Maire dapat Anda baca di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/20/054419470/populer-global-sekjen-palestina-dibawa-ke-israel-pawang-kebun-binatang

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke