Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diserang Gorila, Pawang Kebun Binatang di Spanyol Terluka Parah

Dalam pernyataan resmi yang dirilis, si pawang brusia 46 tahun itu pergi ke "area terbatas dengan tiga pintu" pada Minggu pukul 10.15 waktu setempat (27/9/2020).

Si staf yang tidak disebutkan namanya itu hendak melakukan pembersihan rutin dan pemberian makan, ketika si gorila bernama Malabo menyerangnya.

Serangan itu jelas mengejutkan kebun binatang. Pasalnya, tempat itu dikenal sebagai lokasi yang seharusnya tidak bisa dimasuki hewan.

"Alasan mengapa hewan itu bisa masuk ke dalam tempat itu bakal kami selidiki," ujar kebun binatang dalam rilis yang disampaikan di Facebook.

Dilansir Sky News Minggu (27/9/2020), Kebun Binatang Madrid melanjutkan mereka juga bakal menggelar penyelidikan secara kriminal.

Setelah serangan itu, sejumlah staf berusaha menjauhkan gorila berusia 29 tahun itu dari lokasi, dengan tim dokter hewan dengan sigap membiusnya.

Saat ini, Malabo dilaporkan berada dalam kondisi "tenang", dan dibawa ke ruangan yang tenang setelah melukai staf tersebut.

Adapun kebun binatang menyampaikan simpati kepada staf yang disebut sudah bekerja selama 19 tahun, seraya mendoakan kesembuhannya.

Media Spanyol memberitakan, pawang yang tidak diberitakan identitasnya itu menderita luka di kepala, trauma di dada, hingga dua tangannya patah.

Pawang itu menderita luka yang sangat parah karena Malabo adlaah gorila dengan berat mencapai 200 kg.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/28/135954470/diserang-gorila-pawang-kebun-binatang-di-spanyol-terluka-parah

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 FaseĀ 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke