Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

30 Kuda Dimutilasi di Perancis, Polisi Buru 2 Tersangka di Losne

PARIS, KOMPAS.com - Polisi di Perancis telah melancarkan perburuan terhadap dua tersangka setelah serentetan kasus mutilasi kuda.

Melansir BBC, sebanyak 40 petugas telah terbang dengan helikopter ke kota Losne, dekat Dijon, setelah seekor kuda diserang pada Minggu pagi (6/9/2020).

Puluhan kuda telah terbunuh atau dimutilasi di seluruh Perancis tahun ini, memicu kemarahan publik.

Polisi tidak tahu mengapa hewan-hewan itu menjadi sasaran, atau apakah itu ulah satu orang, atau apakah serangan awal telah mengilhami pembunuhan-pembunuhan selanjutnya.

Saat kejadian terakhir, pemilik kuda menelepon polisi sekitar pukul 02:00 waktu setempat pada hari Minggu setelah melihat sinar lampu di padang rumputnya.

Kantor kejaksaan Dijon mengatakan kepada media setempat bahwa kuda itu terluka di bagian pinggangnya, meski lukanya tidak terlalu parah.

Biadab dan keji

Lebih dari 30 kasus lain telah dilaporkan di Perancis, dengan kondisi kuda dimutilasi bagian telinganya dan alat kelaminnya juga dipotong.

Seekor kuda lain bahkan ditemukan tanpa isi perut.

Sebagai bagian dari penyelidikan mereka atas satu serangan di Yonne, barat laut Dijon, bulan lalu, polisi merilis sebuah foto dari salah satu tersangka pelaku yang tampak di lokasi kejadian.

"Semua cabang negara bagian sedang bergerak untuk menegakkan keadilan," kata Denormandie dalam kunjungannya ke Saint-Eusebe, di Perancis tengah, di mana telinga seekor kuda baru-baru ini dimutilasi.

“Ada profesionalisme yang terlihat, pelaku bertindak dengan level teknik tertentu,” tambahnya.

Serge Lecomte, presiden Federasi Berkuda Perancis, menemani Denormandie selama kunjungan tersebut.

"Ini adalah tindak kebiadaban yang kejam yang jarang kita lihat sebelumnya," katanya kepada AFP. "Apakah itu (ulah) sekte (tertentu)? Kekejaman terhadap hewan adalah cikal bakal kekejaman terhadap manusia".

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/07/150020270/30-kuda-dimutilasi-di-perancis-polisi-buru-2-tersangka-di-losne

Terkini Lainnya

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke