Amblesnya trotoar itu langsung menimbulkan lubang besar yang menganga di pinggir jalan raya.
Pihak berwenang melaporkan tidak ada yang terluka dalam insiden itu, yang terjadi pada Rabu (19/8/2020) tengah malam.
Sekitar 500 meter persegi trotoar ambles menurut media pemerintah China yang dikutip Daily Mail.
Penyebab insiden masih diselidiki lebih lanjut.
Video yang dirilis stasiun tv provinsi Sichuan SCTV menunjukkan, kendaraan yang diparkir ikut anjlok masuk ke lubang usai trotoar ambles.
Insiden ini bertempat di luar pusat perbelanjaan di Jalan Cuibai di Yibin, kota berpenduduk sekitar 5,5 juta orang, menurut pernyataan resmi.
Tim penyelamat sudah dikirim ke sana untuk mencari apakah ada korban dalam insiden tersebut.
Beruntung tidak ada yang ditemukan tewas atau terluka.
Para ahli kemudian memeriksa kondisi tanah di dekat lokasi insiden, dan menurut mereka tetap aman untuk dilintasi orang-orang maupun kendaraan, lapor tv pemerintah China CCTV.
Kemudian sebuah video yang dirilis tv pemerintah menunjukkan, mobil-mobil diangkat dari lubang dan dipenuhi air berlumpur.
Provinsi Sichuan kerap diguyur hujan deras bulan ini.
Akibatnya banjir menerjang, bahkan mencapai ujung kaki patung raksasa Budda Leshan yang terkenal di dekat Yibin pada Rabu.
Ini adalah kali pertama dalam 70 tahun banjir bisa mencapai ujung kaki patung sakral itu.
Banjir yang disebabkan hujan musiman yang sangat lebat, telah memakan lebih dari 200 korban jiwa atau orang hilang di "Negeri Panda" tahun ini.
Sementara itu kerugian akibat kerusakan ditaksir mencapai 25 miliar dollar AS (Rp 369,3 triliun, kurs Rp 14.700/dollar AS) menurut pihak berwenang pekan lalu.
https://www.kompas.com/global/read/2020/08/22/131603470/video-detik-detik-trotoar-ambles-telan-21-mobil-ke-bawah-tanah