Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Detik-detik Trotoar Ambles, Telan 21 Mobil ke Bawah Tanah

Amblesnya trotoar itu langsung menimbulkan lubang besar yang menganga di pinggir jalan raya.

Pihak berwenang melaporkan tidak ada yang terluka dalam insiden itu, yang terjadi pada Rabu (19/8/2020) tengah malam.

Sekitar 500 meter persegi trotoar ambles menurut media pemerintah China yang dikutip Daily Mail.

Penyebab insiden masih diselidiki lebih lanjut.

Video yang dirilis stasiun tv provinsi Sichuan SCTV menunjukkan, kendaraan yang diparkir ikut anjlok masuk ke lubang usai trotoar ambles.

Insiden ini bertempat di luar pusat perbelanjaan di Jalan Cuibai di Yibin, kota berpenduduk sekitar 5,5 juta orang, menurut pernyataan resmi.

Tim penyelamat sudah dikirim ke sana untuk mencari apakah ada korban dalam insiden tersebut.

Beruntung tidak ada yang ditemukan tewas atau terluka.

Para ahli kemudian memeriksa kondisi tanah di dekat lokasi insiden, dan menurut mereka tetap aman untuk dilintasi orang-orang maupun kendaraan, lapor tv pemerintah China CCTV.

Kemudian sebuah video yang dirilis tv pemerintah menunjukkan, mobil-mobil diangkat dari lubang dan dipenuhi air berlumpur.

Provinsi Sichuan kerap diguyur hujan deras bulan ini.

Akibatnya banjir menerjang, bahkan mencapai ujung kaki patung raksasa Budda Leshan yang terkenal di dekat Yibin pada Rabu.

Ini adalah kali pertama dalam 70 tahun banjir bisa mencapai ujung kaki patung sakral itu.

Banjir yang disebabkan hujan musiman yang sangat lebat, telah memakan lebih dari 200 korban jiwa atau orang hilang di "Negeri Panda" tahun ini.

Sementara itu kerugian akibat kerusakan ditaksir mencapai 25 miliar dollar AS (Rp 369,3 triliun, kurs Rp 14.700/dollar AS) menurut pihak berwenang pekan lalu.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/22/131603470/video-detik-detik-trotoar-ambles-telan-21-mobil-ke-bawah-tanah

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke