Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joe Biden dan Kamala Harris: Trump Bikin AS Compang-camping

WILMINGTON, KOMPAS.COM – Joe Biden dan Kamala Harris tampil di publik dalam debut perdana kampanye bersama sehari setelah Harris dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Biden.

Berbicara Rabu siang (12/08/2020) di gym Sekolah Alexis I. DuPont di Wilmington, Delaware kota tempat tinggal Biden, kedua politisi Partai Demokrat ini mengecam petahana Donald Trump yang akan menjadi lawan mereka pada pilpres 3 November mendatang.

“Donald Trump telah memulai serangannnya dengan menyebut Kamala wanita yang buruk, tidaklah mengejutkan karena itulah memang kelebihan Trump yaitu terus merengek, presiden yang paling jago merengek dalam sejarah Amerika Serikat (AS)," sindir Biden dilansir BBC.

“Apakah ada yang terkejut Trump merasa terancam dan memiliki masalah dengan wanita tangguh seperti Kamala? “ Biden melanjutkan.

Harris tidak kalah pedas mengritik presiden berusia 74 tahun itu.

“Presiden Trump mewarisi ekonomi yang sehat dari pendahulunya Obama dan Biden, namun seperti segala yang dipegangnya, dia menghancurkannya dalam sekejap.”

Senator California itu mengatakan inilah akibatnya jika memilih presiden yang tidak kompeten dan tidak mengerti tanggung jawabnya dalam menangani banyak hal mulai dari pandemi Covid-19, krisis ekonomi, dan kerusuhan rasial yang melanda AS. 

“Amerika menjadi compang camping dan reputasi kita rusak di seluruh dunia.”

Menyebut Trump sebagai ancaman yang harus segera dilenyapkan, Harris percaya 83 hari lagi, rakyat Amerika dapat memilih masa depan yang lebih cerah untuk negara mereka.

Pujian Hangat Biden terhadap Harris

Di kesempatan yang sama Biden melontarkan pujian hangat kepada Harris, wanita Afro-Amerika dan Asia-Amerika pertama yang menjadi cawapres dalam sejarah AS.

Mantan Wakil Obama itu menyebut Harris sebagai contoh model dari kesuksesan “Cerita Amerika” yang berjuang untuk kaum kelas menengah.

“Kamala sosok yang pintar dan tangguh” Biden memuji. Harris menanggapi hangat dengan mengatakan Biden adalah sosok yang berjuang untuk rakyat tanpa pamrih.

Politisi kawakan berusia 77 tahun itu juga berulang kali menekankan pengalaman Harris sebagai faktor utama dia dipilih sebagai pendampingnya.

“Kamala mengerti bagaimana memerintah. Dia tahu bagaimana mengambil keputusan yang sulit. Kamala siap menjalankan tugas ini dari hari pertama,” ucap Biden.

Seperti diketahui Harris memiliki pengalaman politik panjang sejak meniti karirnya sebagai jaksa di daerah Alameda, California, kemudian terpilih menjadi Jaksa Agung negara bagian California hingga menjadi Senator.

Saat ini politisi wanita berusia 55 tahun itu duduk di dua komisi prestisius di Senat AS yaitu komisi hukum dan komisi intelijen.

Dia juga kerap dipuji dengan kemampuan interogasinya yang tajam ketika menginvestigasi sejumlah calon menteri kabinet Trump dan saksi kunci di sidang pemakzulan Trump.

Biden juga menilai pengalaman Harris sebagai bakal calon presiden pada pemilihan pendahuluan (primary) Demokrat tahun lalu telah menguji stamina politik Harris.

Walau gagal, wanita berdarah India dan Jamaika ini telah menunjukan kematangan politik untuk menjabat sebagai wapres.

Adapun Biden dan Harris sudah saling kenal sebelumnya. Hubungan pribadi ini juga dipercaya sebagai faktor lain yang membuat Biden menjatuhkan pilihannya ke istri dari Douglas Emhoff itu.

Harris diperkenalkan ke keluarga Biden oleh mendiang putra Biden, Beau Biden ketika keduanya menjabat sebagai Jaksa Agung di negara bagian masing-masing.

Beau meninggal dunia pada May 2015 karena kanker otak yang dideritanya. Kematian Beau membuat Biden berduka berkepanjangan yang akhirnya membuat dia memutuskan tidak maju pada pilpres 2016 lalu.

Biden berkali-kali menyebut dia lebih nyaman dengan sosok cawapres yang familiar dan dari sejumlah nama di daftar pendek atau shortlist, Harris memiliki kelebihan tersebut.

Tiket capres Biden-Harris akan resmi dinominasikan pada Konvensi Nasional Partai Demokrat yang akan digelar pekan depan dari 17-20 Agustus di Milwaukee, Wisconsin. 

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/13/085948870/joe-biden-dan-kamala-harris-trump-bikin-as-compang-camping

Terkini Lainnya

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke