41 Tahun Tidak Dipotong, Kuku-kuku Wanita Ini Memanjang sampai 8 Meter

Untuk merawat kuku-kukunya yang memanjang sampai melengkung, dia mengoleskan minyak zaitun hangat setiap hari.

Botol demi botol dia habiskan agar kuku-kukunya tetap kuat dan dalam kondisi prima.

Jika dijumlahkan dari kedua tangannya, total panjang kukunya mencapai 8,65 meter di angka tertinggi, dan dibukukan sebagai kuku terpanjang di sepasang tangan perempuan menurut Guinness World Record.

Dilansir dari Mirror, Rabu (3/6/2020), Redmond mengungkapkan awal kisahnya saat enggan memotong kuku.

"Itu tantangan bagiku untuk melihat seberapa panjang mereka tumbuh sebelum bengkok."

"Aku terus menetapkan tanggal demi tanggal untuk memotongnya tapi tak kunjung kulakukan."

"Aneh bagaimana mereka menjadi bagian diriku."

"Aku pikir kukuku menjadi ciri khasku ke banyak orang. Aku dikenal sebagai 'wanita kuku' tetapi bagiku, aku harus menjelaskan kepada mereka ini bermakna lebih bagiku."

Namun, tak lama setelah Redmond masuk buku rekor dunia, nasib apes menimpanya. Ia terlibat kecelakaan mobil parah dan kukunya patah.

Dia duduk di kursi penumpang ketika mobilnya menabrak tiga kendaraan lain, dan dia terlempar ke jalan.

Ia berujar, "Hal pertama yang kulihat adalah kuku dan aku mulai menangis."

Kepada saksi mata di lokasi kecelakaan, dia mengatakan bahwa kukunya telah memecahkan rekor dunia. Redmond lalu berkeliling dan mengumpulkan semua potongan kukunya.

Kini potongan-potongan kuku itu disimpannya di kantung plastik untuk pengingat dirinya pernah masuk buku rekor dunia.

"Itu harus saya terima karena saya tidak bisa mengubah apa pun."

"Hal yang menggangguku adalah, itu menjadi identitasmu. Aku merasa telah kehilangan sebagian dari itu."

Kecelakaan itu menandakan Redmond adalah orang yang pernah memegang rekor kuku terpanjang karena pemegang rekor kini beralih ke Ayanna Williams.

Redmond lalu mengingat-ingat beragam kejadian tak terlupakan saat masih memiliki kuku terpanjang di dunia.

Salah satunya adalah dia tidak bisa masuk ke toilet pesawat karena ruangnya terlalu kecil. Akhirnya, setiap hendak naik pesawat dia tidak makan atau minum 24 jam sebelum penerbangan.

Namun, dia mengaku bisa melakukan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti merawat cucunya, mencuci, dan menulis.

Dia biasanya memakai pensil panjang dengan karet di ujungnya untuk mengetik.

Lalu pertanyaan yang paling sering ia terima adalah, bagaimana jika ke toilet?

Redmond hanya menjawab singkat, "Berhati-hati."