Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Umumkan Darurat Nasional Lawan Virus Corona, Trump Kucurkan Dana Rp 730 Triliun

Pernyataan itu dia sampaikan dalam konferensi pers sore hari waktu setempat di Washington, di mana dia juga mengumumkan keadaan darurat nasional.

"Untuk melepaskan kekuatan penuh dari pemerintah federal, dengan ini saya mengumumkan darurat nasional," ujar Trump pada Jumat (13/3/2020).

Tak hanya melepaskan pendanaan Rp 730 triliun, presiden dari Partai Republik itu juga berencana menambahkan negara yang masuk daftar larangan.

Sebelumnya seperti dilansir Sky News, dia mengumumkan 26 negara Eropa yang berada dalam area Schengen selama 30 hari ke depan.

Dalam pernyataannya dikutip BBC, dia menjelaskan Inggris dan Irlandia tidak dimasukkan atas pertimbangan dari "dewan profesional".

Namun, Trump mengungkapkan dia bakal melakukan peninjauan kembali, seiring dengan meningkatnya kasus infeksi dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data dari SCMP, AS melaporkan 1.681 kasus, termasuk yang masih dalam tahap dugaan, dengan 41 orang dinyatakan meninggal.

Sementara Inggris mengonfirmasi kasus Covid-19, penyakit yang diakibatkan oleh virus itu, 798 orang positif dengan 11 lainnya meninggal.

"Kami akan mengalahkan ancaman ini. Ketika AS tengah mendapat ujian, negara ini akan bangkit mencapai puncaknya," janji dia.

Presiden ke-45 AS tersebut menyiratkan bakal menerima pemeriksaan virus dengan nama resmi SARS-Cov-2, meski belum menunjukkan gejala apa pun.

Keterangan itu muncul setelah dia berfoto dengan sekretaris komunikasi Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Fabio Wajngarten, yang ternyata terinfeksi corona.

Kemudian pada Jumat waktu setempat, Bolsonaro sempat dikabarkan menderita Covid-19. Namun, dia membantahnya melalui pernyataan di Facebook.

Masih dalam konferensi pers, Trump mengatakan memerintahkan setiap rumah sakit untuk menggulirkan rencana darurat mereka.

Dia juga menyatakan bakal memberikan para dokter "kelonggaran" untuk merawat pasien, di tengah sorotan yang menderanya karena diangga bertindak lambat.

Trump menuturkan berharap bahwa tim medis bisa melakukan tes terhadap 500,000 orang pada pekan depan, dengan menggandeng swasta agar lebih maksimal.

Dia menambahkan, Google bisa memberikan bantuan jika publik hendak melakukan tes, dengan opsi drive-through seperti di tempat parkir bisa dilaksanakan.

Di sisi lain, Ketua DPR AS Nancy Pelosi juga mengumumkan pihaknya akan langsung menyepakati paket kebijakan melawan virus corona.

Dalam rencana paket tersebut, Pelosi menjelaskan pihaknya akan memberikan pemeriksaan secara gratis, dan membayarkan cuti sakit selama dua pekan bagi keluarga korban.

Pelosi tidak membutuhkan dukungan dari kaum Republikan untuk mengesahkan paket tersebut. Namun, tantangan jelas berada di Senat yang dikuasai Republik.

Dibutuhkan dukungan bipartisan untuk meloloskan rencana itu, di mana Trump mengindikasikan dia tidak tertarik untuk menerapkannya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/14/141526870/umumkan-darurat-nasional-lawan-virus-corona-trump-kucurkan-dana-rp-730

Terkini Lainnya

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke