Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Termakan Rumor Alkohol Mampu Bunuh Virus Corona, 44 Warga Negara Iran Tewas Keracunan

TEHERAN, KOMPAS.com - Sebanyak 44 orang warga negara Iran di bagian barat daya Khuzestan dan provinsi Alborz tewas akibat keracunan alkohol.

Diberitakan oleh Fars News Agency, pada Senin (09/03/2020) korban meninggal sejumlah 27 orang karena menelan etanol dan metanol tingkat industri.

Namun IBTimes mengabarkan pada Selasa (10/03/2020) sebanyak 36 orang tewas di Khuzestan sementara tujuh orang lainnya tewas di Alborz Utara, dan satu orang lagi di Kermanshah, Iran Barat karena meminum cairan kimia tersebut. Maka, total korban meninggal sebanyak 44 orang.

Kandungan kimiawi yang terdapat dalam alkohol itu dirumorkan mampu mencegah virus corona yang telah menyerang negara mereka, Iran.

Rumor yang telah menyebar di negara itu mengatakan bahwa dengan meminum alkohol mampu membunuh virus corona yang ada di dalam tubuh.

Lebih dari 200 orang dilaporkan dirawat di Khuzestan berdasarkan Iranian Labour News Agency.

"Beberapa warga di Ahwaz mendapatkan kabar bahwa minum alkohol mampu membantu mereka melawan virus corona, jadi mereka meminumnya sebagai tindakan pencegahan," ungkap Ali Ehsanpour, juru bicara universitas Ahwaz, Fakultas Ilmu Pengetahuan Medis.

Dilansir dari ABC, karena negara Republik Islam Iran melarang warganya meminum alkohol yang ada dalam minuman, maka mereka meminum alkohol yang berasal dari industri yang biasa digunakan sebagai sanitiser.

Di Khuzestan, sebanyak 218 orang dikirim ke rumah sakit karena keracunan alkohol sedangkan angka infeksi di sana sebanyak 73 orang.

"Salah satu dari korban jadi buta dan korban lainnya dalam kondisi kritis," lanjut Ehsanpour.

Iran merupakan salah satu negara di kawasan Timur Tengah yang dilanda virus corona dengan capaian angka infeksi tinggi.

Sebanyak 8.000 orang telah terinfeksi, sebanyak 200 orang dinyatakan tewas akibat virus tersebut.

Sistem kesehatan negara itu mendapat sanksi dari AS dan kini mengalami kesulitan ekonomi. Akibatnya, Iran mengalami kekurangan akan pasokan dan obat-obatan medis untuk memerangi krisis wabah virus corona.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/12/155901870/termakan-rumor-alkohol-mampu-bunuh-virus-corona-44-warga-negara-iran

Terkini Lainnya

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke