Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bocah 3 Tahun yang Tertawa Saat Dengar Ledakan Bom Lolos ke Turki

Salwa dimuat tajuk-tajuk utama berbagai media dunia ketika video yang menampilkan dirinya viral bulan lalu.

Dalam video itu, Salwa terlihat bermain dengan ayahnya selagi pesawat tempur menjatuhkan serangkaian bom dekat rumahnya di Idlib.

Oleh ayahnya, yang bernama Abdullah Mohammad, Salwa diajari untuk menertawakan suara letusan bom.

Abdullah juga menggunakan suara anak-anak menyalakan petasan untuk menunjukkan kepada Salwa bahwa suara letusan bisa bermakna lucu. Cara ini, menurut Abdullah, membuat Salwa tetap tenang dan gembira.

Video tersebut mendatangkan simpati dari berbagai dunia. Pemerintah Turki kemudian membantu mereka kabur dari Idlib dan melintasi perbatasan sepekan kemudian.

Kantor berita Anadolu via BBC Indonesia Rabu (4/3/2020) melaporkan, Salwa dan orang tuanya menyeberang ke Turki melalui pintu perbatasan Cilvegozu pada 25 Februari.

Disebutkan bahwa mereka diterima kamp pengungsian di Reyhanli, sebelah selatan Turki.

Wartawan harian Guardian, Bethan McKernan, mengunggah foto Salwa dan ayahnya di Twitter pada Selasa (03/03).

"Untuk pertama kalinya, dia bisa menertawakan hal-hal yang normal," tulisnya.

Kepada media Turki, Abdullah Mohammad mengaku dia dan putrinya mencoba mengirim pesan kepada komunitas internasional lewat video yang dia buat.

Dia mengaku gembira tiba di Turki dan Salwa akan dapat kesempatan bersekolah.

"Saya harap konflik di Suriah bisa segera berakhir dan saya bisa kembali," kata Abdullah sebagaimana dikutip Anadolu.

Turki kini menampung 3,7 juta pengungsi asal Suriah.

Hampir satu juta orang melarikan diri ke perbatasan Suriah-Turki sejak Desember 2019, di tengah pertempuran sengit di kawasan Idlib antara kubu pemberontak sokongan Turki dan pasukan pemerintah Suriah.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/04/215802670/bocah-3-tahun-yang-tertawa-saat-dengar-ledakan-bom-lolos-ke-turki

Terkini Lainnya

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke