Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Senjata Era Perang Dunia II, Warga Desa di Swiss Ini Terancam Mengungsi 10 Tahun

Sembilan orang tewas dan banyak hunian hancur setelah lebih dari 3.500 ton amunisi di gudang senjata bawah tanah Mitholz meledak pada 1947 silam.

Kementerian Pertahanan Swiss menyatakan, peluang gudang senjata era Perang Dunia II itu sudah diremehkan selama beberapa dekade.

Dalam keterangan mereka, dilansir Sky News, Kamis (27/2/2020), potensi bencana yang akan menimpa desa itu dan warganya "tak terelakkan".

Kementerian pertahanan menerangkan, pengerjaan untuk membersihkan sisa-sisa persenjataan bakal dilakukan pada 2031 mendatang.

Jalan utama yang menghubungkan antar desa harus dialihkan, berdampak pada Kandergrund dengan desa yang berlokasi di dataran tinggi, Kandersteg.

Rencananya, pemerintah akan mengonsultasikannya kepada masyarakat, di mana publik diharap memberi jawaban paling lambat 17 April.

Dalam situs resminya, Kemenhan Swiss menuturkan mereka akan membantu warga yang terdampak, dan bakal membahasnya dengan tokoh setempat.

Kementerian menerangkan jika rencana evakuasi selama 10 tahun menimbulkan masalah baru atau dianggap tak melindungi, pemerintah punya cara lain.

Antara lain dengan mengurangi risiko, dengan cara menutupi gudang yang menjadi pusat penyimpanan senjata Perang Dunia II menggunakan batu.

Sistem pendukung lain juga terpasang di dalam dan sekeliling lokasi, memungkinkan aparat mengukur temperatur, emisi gas, hingga pergerakan batu.

Adapun pemerintah di ibu kota Swiss, Bern, juga bersiap untuk mengumumkan keadaan darurat jika keadaan tidak bisa dikendalikan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/02/28/135011570/ada-senjata-era-perang-dunia-ii-warga-desa-di-swiss-ini-terancam

Terkini Lainnya

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke