KOMPAS.com - Salah memasak daging sapi bisa menyebabkan teksturnya keras dan alot saat matang.
Hal ini juga berlaku untuk tomahawk sapi, salah satu potongan daging premium yang berukuran besar.
Besarnya ukuran tomahawk dan tebalnya daging membuat potongan sapi ini harus dimasak dalam durasi lebih panjang.
Namun, hal ini tetap bergantung dengan jenis atau asal sapi yang digunakan, juga metode memasaknya.
A.S Windoe, Corporate Executive Chef of Archipelago International, menjelaskan tiga cara memasak steak tomahawk berikut ini.
Baca juga:
Sama halnya dengan memasak steak biasa, tomahawk perlu dimasak pan seared dengan mentega.
Pakai mentega secukupnya, kemudian taruh tomahawk di atasnya. Biarkan dimasak hingga agak kecoklatan.
Mentega tidak harus dimasukkan di awal pemasakan.
Setelah menaruh daging, kamu bisa menyiram butter ke arah potongan daging yang sedang di-pan sear.
Lanjutkan memasak steak tomahawk dengan mematangkan bagian dalamnya di oven menggunakan suhu 180 derajat celsius.
Durasi memanggang steak tomahawk berkisar 15-19 menit, tergantung ketebalan dagingnya.
"Karena potongan tomahawk pasti tebal. Kadang ada yang tulangnya besar dan lebar, ada juga yang dagingnya lebih tipis," jelas Windoe saat ditemui media usai konferensi pers Archipelago Food Festival di Harper Hotel Cikarang, Kamis (19/10/2023).
Sesuaikan durasi memanggang steak tomahawk dengan tingkat kematangan yang diinginkan.
Jangan langsung potong steak tomahawk setelah diangkat dari oven. Kamu perlu menunggu jusnya menyerap ke dalam daging.
Mengistirahatkan steak tomahawk cukup dalam hitungan menit agar jusnya tidak menetes saat dipotong, membuat steak terasa juicy saat dimakan.
Cara ini juga memudahkan steak lebih mudah dipotong setelah matang.
Baca juga: