Kafe Estetik di Bekasi, Suasana Nyaman Serasa di Rumah Nenek

Naik turun bisnis

Adelia menuturkan, Kalingga Coffee bukan bisnis makanan pertamanya. Sebelum ini, ia telah memiliki beberapa usaha makanan, salah satunya adalah soto.

Kafe ini pun sudah lama ia rancang. Beruntungnya, Adelia tidak kesulitan saat mencari koki dan barista saat mendirikan Kalingga Coffee.

"Waktu PPKM dan Jakarta sempat sepi, ternyata banyak coffee shop yang tutup, lebih mudah cari koki dan barista di Bekasi," kata Adelia.

Omzet yang dimiliki juga terbilang baik untuk bisnis makanan saat pandemi dan kini, menurut Adelia, semakin membaik.

Sebab, Kalingga Coffee tak hanya menawarkan menu makanan dan minuman yang cocok di lidah, melainkan tempat luas yang bisa disewa sekaligus.

Kafe ini berkapasitas sekitar 100 orang untuk dua lantai.

Di lantai atas, terdapat ruang khusus berkapasitas tujuh orang yang disewakan Rp 75.000 per jam dengan minimal penyewaan selama tiga jam, serta minimum transaksi menu sebesar Rp 450.000.

Sementara untuk kapasitas kurang dari 25 orang dan 25 - 35 orang, Kalingga Coffee memberi tarif sewa ruangan Rp 100.000 per jam dengan minimum pakai lima jam.

Lebih besar untuk 35 hingga 45 orang, tamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5 juta untuk ruangan dan paket menu utama untuk setiap orang.

Ke depan, Adelia mengungkapkan rencana bisnisnya untuk membuka cabang baru Kalingga Coffee dengan konsep yang sama.

Ada pula pelatihan membuat kopi dalam Kelas Kopi yang akan dipimpin oleh barista kafe ini.

"Barista kami sudah diberi pelatihan, jadi lagi merancang kelas kopi, tinggal menunggu dua sampai tiga assesment lagi," ujar Adelia.

Baca juga:

• Penyebab Cumi Goreng Alot, Simak Cara Masak yang Benar
• 5 Cara Belajar Latte Art untuk Pemula, Tips dari Barista

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)