Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bahan Makanan yang Sebaiknya Tidak Dibekukan, Salah Satunya Telur

Kompas.com - 26/03/2023, 18:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak semua bahan makanan aman disimpan beku. Beberapa di antaranya justru akan memburuk saat disimpan di freezer.

Perubahan suhu drastis dari normal ke beku dan kembali normal menjadi penyebab terbesar adanya perubahan aroma, warna, hingga tekstur bahan makanan ini.

Penting untuk mengetahui bahan makanan yang tidak boleh disimpan di freezer untuk menghindari kerusakan dan timbulnya sampah makanan.

Dilansir dari All Recipes, simak 10 daftar bahan makanan yang tidak boleh dibekukan berikut ini. 

1. Telur

Menyimpan telur tidak boleh sembarangan. Bahan makanan ini boleh saja diletakkan di suhu ruang dan kulkas, tetapi tidak di freezer.

Menyimpan telur di dalam freezer akan membuat bagian dalamnya membeku, sementara cangkangnya retak.

2. Produk susu

Ilustrasi susu. SHUTTERSTOCK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi susu.

Kebanyakan dairy product atau produk olahan susu tidak baik disimpan beku. Satu-satunya yang paling aman disimpan di freezer adalah keju padat.

Sementara untuk susu, yogurt, krim, keju lunak, dan buttermilk, sebaiknya tidak ditaruh dalam freezer.

Hal ini dikarenakan suhu beku bisa mengubah konsistensi produk saat dicairkan. Mulanya mengental, bagian dalam olahan susu tersebut bisa jadi pecah, terpisah saat dicairkan.

3. Kentang

Olahan kentang tidak masalah untuk dibekukan. Kamu bisa menyimpannya sebagai frozen food dalam waktu lama.

Namun, hal ini tidak berlaku pada kentang segar yang teksturnya berubah menjadi agak kasar saat dicairkan setelah beku.

Baca juga:

4. Selada dan sayuran serupa

Selada termasuk sayuran dengan kandungan air tinggi dan sebaiknya tidak disimpan di freezer. 

Sebab, bukannya segar, selada malah menjadi lemas dan basah saat dikeluarkan dari freezer dan dicairkan.

Hal ini juga berlaku untuk sayuran yang serupa dengan selada, memiliki tekstur renyah dengan kandungan air tinggi. 

5. Alpukat

Ilustrasi alpukat, biji alpukat.PIXABAY/TOOKAPIC Ilustrasi alpukat, biji alpukat.

Sama halnya dengan beberapa bahan makanan lain, alpukat boleh saja dibekukan selama sudah diolah.

Jika masih segar dan utuh, sebaiknya jangan menyimpan alpukat di freezer karena akan membuat warnanya menjadi kecoklatan saat mencair.

6. Makanan yang digoreng

Gorengan identik dengan renyah. Bila makanan yang digoreng langsung dibekukkan, kerenyahannya akan hilang.

Pasalnya, tekstur renyah dari makanan yang digoreng akan berubah menjadi bubur karena perbedaan suhu dari beku ke normal.

7. Kopi

Alergi kafein dan tubuh sensitif terhadap kafein adalah dua hal yang berbeda.SHUTTERSTOCK/Creativa Images Alergi kafein dan tubuh sensitif terhadap kafein adalah dua hal yang berbeda.

Kopi boleh saja disimpan di kulkas. Beberapa orang sengaja memanfaatkanya untuk menjaga aroma kulkas tidak bau karena dijadikan ruang menyimpan beragam makanan.

Sebaliknya, aroma dan cita rasa kopi justru akan berkurang bila disimpan di freezer. Jadi, cukup menyimpan kopi di suhu ruang atau kulkas saja.

8. Beberapa bumbu dan rempah

Sejumlah bumbu dan rempah juga sebaiknya tidak disimpan beku di freezer. Meski kering dan sering dianggap aman, membekukkan beberapa bumbu dan rempah bisa membuat rasa dan khasiatnya berkurang.

Beberapa jenis bumbu dan rempah yang dimaksud adalah bawang putih, merica, dan cengkeh.

Baca juga:

9. Nasi dan pasta yang dimasak

Pasta yang sudah dimasak tidak disarankan untuk disimpan di freezer. Hal ini juga berlaku untuk nasi.

Pembekuan kedua macam karbohidrat ini akan membuat rasa dan teksturnya berubah setelah dicairkan.

Lain hal bila pasta yang dibekukkan akan dipanggang kembali dan disimpan dengan baik di freezer.

10. Saus kacang mete

Saus kacang, khususnya yang terbuat dari mete, akan mengalami perubahan tekstur saat dibekukan dan dicairkan.

Konsistensinya akan berubah menjadi kurang kental dan lebih berpasir saat dicairkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com