KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Malang Abah Anton, sebelumnya dikabarkan membuat usaha kafe di kebun durian bernama Abundacio.
Kafe ini terletak di Petung Sewu Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur di kebun durian seluas empat hektar.
Baca juga: Mantan Wali Kota Malang Buka Kafe di Kebun Durian
Sejak lama Abah Anton menyukai tanaman. Awalnya ia menanam jeruk di lahan tersebut, tetapi pada 1998 ia mengganti tanaman jeruk dengan tanaman durian.
"Memang awal mula ini dari hobi dengan buah durian dan saya bersyukur, akhirnya buah durian ini bisa tumbuh," kata Abah Anton dikutip dari SuryaMalang.com.
Aneka jenis durian seperti montong, kunir, matahari, bawor, dan durian lokal setempat ia tanam di lahan tersebut.
Abah Anton awalnya membagikan buah durian yang sudah panen ke keluarga atau kolega.
Baca juga:
Belum lama, ia membuka Kafe Abundacio di dorong teman-teman pesepeda
"Apalagi tempatnya ini dinilai strategis, meskipun di Kabupaten Malang, tapi dekat dengan Kota Malang dan memiliki pemandangan yang cukup indah," jelas Abah Anton.
Setiap hari, Abah Anton dapat memanen 200 buah durian dari total 400 pohon durian yang ia tanam.
"Di samping kami panen sendiri, ada juga pemberdayaan dari warga," jelasnya.
"Jadi durian milik warga kami jual di sini juga. Makannya, durian di kami ini tidak musiman," kata Abah Anton.
Saat ini Abah Anton mampu menjual 500 buah durian setiap hari.
Baca juga:
Pengunjung biasanya berfoto di kebun durian, memilih durian, menyantap langsung, dan memesan makanan dari kafe.
Makanan yang disajikan Kafe Abundacio adalah makanan tradisional khas pedesaan seperti nasi jagung dan nasi empok. Makanan disajikan secara prasmanan.
Kafe Abundacio beralamat di Jalan Raya Tegalweru Nomor 14, Tegalweru, buka setiap hari kecuali Kamis dari pukul 08.00-20.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sukses Geluti Bisnis Durian, Abah Anton Mampu Jual 500 Durian dalam Sehari,
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: rahadian bagus priambodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.