Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Seduh Kopi Manual Brew, Bikin Kopi ala Kafe di Rumah

Kompas.com - 11/11/2021, 17:05 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi bisa dibuat dengan berbagai cara. Salah satunya adalah manual brewyaitu cara menyeduh kopi secara manual.

"Jadi membuatnya manual tanpa alat kelistrikan. Kalau basic-basic espreso kan ada mesin espreso, kalau ini kebetulan manual," kata Ribut Wahyudi, barista sekaligus Store Manager Canabeans kepada Kompas.com, Selasa (9/11/2021).

Wahyudi mengatakan, secara umum ada tiga kategori manual brew, yaitu full immersion, pour over, dan vacuum.

Tiga kategori manual brew tersebut bisa dibagi menjadi beberapa metode atau cara pembuatan, seperti berikut ini.

Baca juga: Barista di Kota Malang Racik Kopi Espreso Apple Pie

1. French press

Wahyudi menuturkan, french press termasuk metode manual brew kategori full immersion (rendam penuh). 

Melansir All Recipes, teknik french press dikenal sebagai metode manual brew sederhana yang sudah ada sejak 1850-an.

Alat french press memiliki bentuk seperti gelas memanjang yang ditutup dengan alat penekan kopi.

Cara membuat kopi french press, kamu perlu menyiapkan bubuk kopi dan air panas yang dimasukkan ke dalam alat tersebut, lalu ditutup dan dibiarkan selama empat menit.

Setelah itu, bagian penutup alat french press bisa ditekan dan kopi bisa langsung disajikan ke dalam gelas.

Baca juga: Apa Bedanya Kopi Tubruk dan French Press?

2. Tubruk

ilustrasi kopi tubruk. SHUTTERSTOCK/Hello Abdullah ilustrasi kopi tubruk.

Tubruk merupakan metode membuat kopi manual yang sederhana dan banyak digunakan di Indonesia.

Cara membuat kopi tubruk, kamu hanya perlu menyiapkan cangkir kopi, sendok, dan air panas.

Bubuk kopi bisa langsung dituang ke dalam cangkir. Jika diperlukan, kamu bisa menambah gula atau susu.

Setelah itu, tuangkan air panas secara perlahan dan aduk kopi hingga rata. Kopi tubruk bisa langsung diminum.

Baca juga: 4 Cara Membuat Kopi Tubruk Enak, Perhatikan Suhu Air dan Takaran Kopi

3. V60

ilustrasi V60, salah satu teknik manual brew. PIXABAY/freestocks-photos ilustrasi V60, salah satu teknik manual brew.

Menurut Wahyudi, V60 merupakan salah satu manual manual brew yang termasuk kategori pour over dan banyak digunakan di kedai kopi di Indonesia.

Teknik V60 dilakukan dengan cara menuang air panas secara perlahan dan melingkar ke dalam cangkir yang sudah dilapisi kertas filter berisi bubuk kopi.

Pemilik Amstirdam Coffee Malang, Sivaraja, mengatakan bahwa jenis kopi yang cocok dibuat dengan teknik V60 adalah kopi arabika.

“Umumnya kopinya lebih cocok kalau kopi yang light roast ke medium roast kalau dark roast kurang cocok,” kata Sivaraja dalam berita Kompas.com yang tayang pada Kamis (25/6/2020).

Biji kopi manual brew V60 sebaiknya digiling agak kasar dan langsung dicicip setelah diseduh untuk menghindari rasa kopi yang pahit atau cenderung asam.

Baca juga: Apa Itu V60? Cara Seduh Kopi Manual yang Umum Ditemui di Kafe

4. Chemex

Ilustrasi manual brew metode chemex. PIXABAY/CLONE5529 Ilustrasi manual brew metode chemex.

Chemex merupakan manual manual brew yang dibuat menggunakan teko kaca mirip jam pasir dan kertas filter seperti V60.

Melansir Cntravellerchemex mampu menghasilkan secangkir kopi yang lebih bersih dengan rasa kopi utuh.

Sama seperti V60, kopi chemex juga dibuat dengan cara menuangkan air secara perlahan da melingkar ke dalam bubuk kopi.

Cara membuat kopi chemex dengan cita rasa yang pas, kamu bisa menggunakan satu gram bubuk kopi banding 16 mililiter air panas.

Baca juga: Kompetisi Meracik Kopi Bertajuk Barista Innovation Challenge Kembali Digelar

5. Aeropress

ilustrasi aeropress, salah satu teknik manual brew. PIXABAY/kavekostolo ilustrasi aeropress, salah satu teknik manual brew.

Selanjutnya, ada juga aeropress yang termasuk manual menyeduh kopi manual atau manual brew.

Aeropress memiliki bentuk tabung yang terdiri dari tiga bagian, yakni chamber, plunger, dan cap.

Aeropress bisa digunakan untuk membuat kopi panas dan kopi dingin. Jika ingin membuat kopi panas, diperlukan air dengan suhu 90 derajat celsius, lalu diaduk selama 10 detik.

Sementara itu, cukup sediakan air suhu ruang jika ingin membuat kopi dingin aeropress, lalu aduk selama satu menit.

Selanjutnya, plunger aeropress bisa ditekan sampai ujung ruangan dan kopi akan mulai menetes ke dalam cangkir kopi.

Baca juga: 3 Kopi Terbaik Juara Kontes Kopi Spesialti Indonesia 2021

6. Cold brew

Cukup berbeda dengan teknik manual brew lainnya, cold brew  membutuhkan waktu penyimpanan selama 12-16 jam sebelum disajikan.

Kopi cold brew umum dibuat dengan perbandingan 50 gram kopi serta 500 mililiter air dingin yang diaduk lembut hingga tercampur rata, lalu ditutup, dan dimasukkan ke dalam kulkas.

Setelah disimpan semalaman, kopi cold brew bisa disaring dan ditambah dengan aneka rempah, seperti kayu manis, cengkeh, atau adas bintang untuk menambah cita rasa dan aroma kopi cold brew menjadi lebih harum.

Baca juga: Cara Membuat Cold Brew Rumahan, Tanpa Alat Khusus

7. Vietnam drip

Ilustrasi kopi Vietnam drip terbuat dari bubuk kopi Vietnam menggunakan alat Vietnam drip. SHUTTERSTOCK/MALLIKAMP Ilustrasi kopi Vietnam drip terbuat dari bubuk kopi Vietnam menggunakan alat Vietnam drip.

Vietnam drip umumnya dibuat dari kopi dan tambahan krimer yang sudah dimasukkan ke dalam gelas. 

Gelas berisi krimer kemudian ditutup dengan alat vietnam drip yang memiliki banyak lubang kecil. Lubang kecil tersebut berfungsi untuk meneteskan kopi yang sudah diseduh.

Selanjutnya, kopi dituang secara perlahan dan akan menetes melalui lubang vietnam drip selama beberapa saat.

Jika semua kopi sudah masuk ke dalam gelas, kamu bisa mengaduk kopi bersama krimer.

Baca juga: Resep Kopi Vietnam Drip, Kopi Susu Panas buat Morning Coffee

8. Syphon

ilustrasi syphon, salah satu metode manual brew. PIXABAY/t_watanabe ilustrasi syphon, salah satu metode manual brew.

Syphon atau yang dikenal juga dengan vacuum coffee brewer merupakan alat penyeduh kopi manual yang membuhkan waktu cukup lama.

Mengutip The Kitchnn, syphon terdiri dari dua bagian. Bagian pertama atau bagian bawah diisi dengan air, sementara bagian atas diisi dengan bubuk kopi.

Nantinya, air berfungsi untuk memanaskan ruang bagian bawah syphon dan membentuk tekanan uap sehingga memaksa air naik ke ruang atas atau letak bubuk kopi berada.

Setelah itu, kopi bisa diaduk dan bergerak ke bagian bawah syphon, lalu bisa dituang ke cangkir.

Baca juga: Kedai Kopi 100 Persen Berbasis Nabati Hadir di Jakarta Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com