8 Kesalahan Saat Bikin Brownies, Terlihat Sepele tapi Harus Dihindari

KOMPAS.com - Brownies, salah satu camilan nikmat yang murah dan mudah dibuat. Bahkan bisa dibuat dari tiga bahan saja. Cara membuatnya juga tergolong mudah dan tidak makan banyak waktu.

Brownies pun dapat disimpan dalam kulkas atau freezer, bisa disantap esok hari setelah dihangatkan.

Baca juga: Resep Brownies Tiga Bahan, Murah dan Cepat Jadi!

Kendati demikian, sebaiknya tetap teliti ketika membuat brownies. Pasalnya, ada setidaknya 8 kesalahan yang terlihat sepele tapi bisa bikin hasil brownies tak sesuai ekspektasi, melansir INSIDER.

1. Kurang teliti saat baca resep

Sebelum mulai bikin brownies, bacalah resep dengan teliti. Mulai dari bahan yang digunakan sampai takarannya.

PIXABAY/272447 Ilustrasi fudgy brownies.

Misalnya saja ingin bikin fudgy brownies, bahan dan takarannya berbeda dengan brownies cake. Terutama pada penggunaan cokelat.

Selain itu, bisa saja cara pembuatannya berbeda. Hal tersebut akan berpengaruh pada hasil akhir brownies.

2. Tidak menyesuaikan suhu oven dan durasi masak dengan loyang

Resep brownies tak hanya berisi bahan dan cara membuatnya tetapi juga alat panggang yang harus dipakai terutama loyang. Pasalnya, masing-masing takaran bahan disesuaikan dengan loyang yang dipakai.

Misalnya saja, brownies tipis lebih cepat matang dimasak pada loyang panjang dan pendek. Sementara brownies tebal dalam loyang lebih kecil tapi lebih panjang akan matang lebih lama.

Sehingga, selama memanggang harus rutin mengecek apakah adonan sudah matang atau belum. Jangan sampai kurang matang atau terlalu gosong.

3. Salah pilih cokelat

PIXABAY/350543 Ilustrasi cokelat untuk brownies.

Fokus utama brownies terletak pada cokelat, sehingga jangan sampai salah pilih.

Apabila ingin brownies yang manisnya pas, bisa pakai cokelat khusus baking, biasanya berasa tawar atau pahit (dark chocolate). Kalau resep mengharuskan pakai cokelat manis, maka sesuaikan takaran gula.

4. Kurang rata mencampur adonan

Setelah mencampur semua bahan brownies, harus perhatikan langkah-langkah dalam mengaduk adonan.

Sam Worley, penulis dan baker senior pada situs Epicurious, menyarankan untuk melakukan ribboning saat bikin brownies.

Ribboning artinya mengocok telur dan gula sampai warnya berubah menjadi kuning pucat. Barulah ikuti langkah selanjutnya seperti menambahkan cokelat dan tepung.

5. Memotong brownies saat masih panas

PIXABAY/MISSSUKI Ilustrasi brownies yang sudah dipotong jadi bagian kecil.

Sebelum memotong brownies menjadi bagian kecil, tunggu dulu sampai benar-benar dingin. 

Supaya cepat dingin, jangan masukkan ke kulkas. Begitu brownies matang, langsung letakkan ke dalam wadah berisi air dingin.

Biarkan mengambang dan jadi dingin. Langkah ini akan memberikan efek kejut, sehingga brownies berhenti masak.

6. Pakai telur dingin

Untuk bikin brownies, pakai telur suhu ruang. Telur yang baru keluar dari kulkas, tidak dapat tercampur sempurna dengan adonan.

Maka sebelum bikin brownies, keluarkan telur dari kulkas setidaknya 30 menit sebelumnya.

7. Terlalu sering mengaduk adonan

Terlalu sering mengaduk adonan (overmixing) menyebabkan terlalu banyak udara masuk dalam adonan sehingga teksturnya akan berubah.

Sebaiknya campur adonan brownies sampai semua bahan tercampur rata saja, tidak lebih dan tidak kurang.

8. Loyang tidak dilapisi kertas roti

PIXABAY/ALINE PONCE Ilustrasi adonan kukis pada loyang yang dialasi kertas roti.

Melapisi loyang pakai kertas roti merupakan langkah penting saat memanggang brownies. Tidak hanya brownies, tapi juga dessert panggang pada umumnya.

Apabila loyang dilapisi kertas roti, maka panas dalam oven akan lebih merata sehingga menghindarkan adonan kering maupun overbaked. Berguna juga supaya brownies tidak menempel pada loyang.