5 Tips Memasak Semur Jengkol agar Empuk, Pilih yang Tua

KOMPAS.com - Jengkol termasuk buah yang perlu disiapkan dengan baik sebelum diolah menjadi berbagai masakan. Jika tidak, teksturnya bisa keras ketiga digigit. 

Adapun buah bulat mirip kancing ini bisa dibuat menjadi berbagai menu, mulai dari rendang hingga semur.

Simak sejumlah tips mengolah jengkol agar empuk, dikutip dari laman Sajian Sedap, Sabtu (17/2/2024)

Agar hasilnya empuk, jengkol yang sebaiknya dipilih adalah jengkol yang tua. 

Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (18/9/2021), jengkol tua umumnya berbentuk agak kembung dan teksturnya sulit dipatahkan. 

Tidak hanya itu, jengkol tua juga bisa diketahui dari baunya. Umumnya baunya tidak menyengat dan kaya.

Sebelum diolah, jengkol harus dicuci, lalu direbus lama. Durasinya kira-kira 30 menit, jika dihitung sejak air mendidih. 

Proses merebus membantu agar tekstur jengkol lebih empuk, sekaligus mengurangi baunya yang khas.

Menekan atau menggeprek jengkol juga membantu agar buah ini lebih empuk saat digigit.

Tidak hanya itu, proses ini juga membantu agar bumbu lebih menyerap ke buah tersebut. 

Selepas merebus, tekan-tekanlah jengkol di cobek secara hati-hati. 

Jangan ragu memasukkan bumbu saat memasak semur jengkol. Biasanya bumbu dicampurkan usai proses perebusan. 

Adapun bumbu semur juga beragam, umumnya menggunakan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan serai. 

Akan tetapi, ada pula yang menggunakan kapulaga, kayu manis, pekak, dan jinten. 

Supaya semur jengkol empuk dan kaya rasa, masukkan bumbu, khususnya rempah-rempah, yang banyak. Hal ini bertujuan agar hasil masakan lebih sedap.

Selain lama merebus, lama memasak jengkol juga harus diperhatikan.

Biasanya proses memasak jengkol memerlukan waktu lama, menggunakan api kecil. Durasinya sekitar 45 menit. 

Waktu lama dibutuhkan agar jengkol menyerap seluruh bumbu dengan baik.