Cara Simpan Susu Segar, Apakah Aman Dibekukan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Susu segar harus segera diminum lantaran tidak bisa disimpan lama, apalagi bila kemasannya sudah dibuka.

Sebab, susu segar dipanaskan dengan suhu lebih rendah daripada susu UHT (ultra high temperature) sehingga cepat memicu kontaminasi bakteri bila dibiarkan terbuka di suhu ruang.

"Susu, dalam bentuk apapun; susu segar, steril, atau UHT, kalau sudah dibuka harus tetap dimasukkan kulkas," kata Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia, Fiona Anjani Foebe dalam acara 'Ngobrolin Pilihan Susu' Greenfields di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Adapun susu dalam kemasan yang sudah dibuka hanya tahan selama empat hari di kulkas.

Namun, Fiona mengatakan bahwa susu segar masih bisa disimpan lama bila dibekukan, khususnya merek Greenfields.

Greenfields menggunakan sistem no human touch untuk meminimalisasi kontaminasi bakteri dalam susu.

Menurut data yang disampaikan Fiona, standar angka bakteri per liter susu di Indonesia adalah 1 juta.

"Kalau kami, angka bakteri per liter susunya di 20.000, sangat sedikit sehingga enggak gampang basi," ujarnya.

Lebih lanjut, Fiona menyampaikan bahwa tidak masalah bila menyimpan susu di freezer.

Pembekuan ini justru membantu bakteri dalam susu "mati" selama disimpan sehingga bisa tahan lebih lama.

Cara membekukan susu harus dibarengi dengan kemasan tertutup untuk mencegah kontaminasi.

Susu beku bisa disimpan lama, menyesuaikan masa kedaluwarsanya.

Jika ingin dicairkan kembali, keluarkan susu segar beku dan taruh di kulkas untuk menurunkan suhunya.