10 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah, Ada Daging Ayam

KOMPAS.com - Beberapa bahan makanan aman dikonsumsi mentah atau setengah matang, demi mendapatkan tekstur atau gizi lengkap sempurna.

Misalnya, tomat, bayam, brokoli, bawang-bawangan, dan beberapa jenis kacang.

Sebaliknya, ada juga bahan makanan yang berbahaya bila dikonsumsi mentah karena tidak baik untuk kesehatan.

Simak dan hindari 10 bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi mentah, dilansir dari Business Insider berikut ini.

1. Kentang

Kentang mentah bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung. Sebab, umbi ini mengandung pati yang sulit dicerna.

Itu sebabnya, kentang sebaiknya dimasak matang untuk memecah pati agar lebih mudah dicerna dan aman untuk kesehatan.

Ditambahkan dari Taste of Home, bahaya mengonsumsi kentang mentah bisa lebih tinggi bila bahan makanan ini disimpan lama hingga berubah menjadi hijau.

Kentang yang disimpan di tempat hangat akan menghasilkan racun bernama solanin, ditandai dengan bintik-bintik hijau di kulitnya.

2. Daging unggas 

Berbeda dengan daging merah khususnya sapi, daging unggas tidak boleh dimasak undercooked atau kurang matang.

Misalnya, daging ayam. Sebab, ada dua jenis bakteri dalam daging unggas mentah yang bisa menyebabkan keracunan, yaitu salmonela dan campylobacter.

Bakteri tersebut biasanya mengkontaminasi unggas saat proses sembelih. Pastikan memasak daging unggas matang untuk menghindari bahaya kesehatan. 

3. Telur

Hindari mengonsumsi telur mentah atau setengah matang karena kemungkinan besar bakteri di dalamnya belum mati.

Bakteri salmonela dalam telur bisa mati di suhu minimal 62 derajat celsius.

Jika membutuhkan telur setengah matang untuk resep tertentu, sebaiknya gunakan telur pasteurisasi atau yang sudah disterilkan.

Oyster atau tiram umum disajikan mentah. Namun, penyajiannya tidak sembarangan.

Oyster harus dikonsumsi selagi segar untuk menghindari keracunan. Penyebab keracunan dari oyster juga dapat dipengaruhi oleh penyakit bawaan bahan makanan.

Secara khusus, kerang ini tidak boleh dimakan mentah oleh anak kecil dan ibu hamil.

5. Susu mentah

Susu murni tidak semata-mata baik untuk kesehatan. Perasan hewan ternak ini justru perlu disterilkan sebelum dikonsumsi.

Alasannya, susu mentah bisa jadi mengandung salmonela dan e.coli yang biasanya berasal dari ambing sapi.

6. Tepung 

Tepung mentah atau belum matang sempurna, juga bisa membahayakan kesehatan, terutama perut.

Tepung yang belum matang sempurna, seperti dalam adonan kue, bisa mengandung e.coli yang menyebabkan mual, muntah, atau diare, bila tidak dimasak dengan suhu tinggi.

Sayuran ini mengandung solanin saat masih mentah. Solanin adalah jenis alkaloid dalam jumlah besar yang bisa menjadi racun.

Efek makan terong mentah adalah mual, muntah, dan diare. Sebaiknya, masak terong sebelum dikonsumsi.

8. Jamur liar

Jamur berkhasiat baik untuk kesehatan karena mengandung antioksidan, vitamin B, dan potasium.

Masalahnya, jamur, khususnya yang tumbuh liar, tidak boleh dimakan mentah karena mengandung sumber racun yang sulit dicerna bernama agaritine.

Kacang merah kaya akan antioksidan, serat, dan protein selama diolah dengan benar.

Bila masih mentah, kacang merah justru menyebabkan pencernaan terganggu dana gejala keracunan makanan.

Cukup masak kacang merah dengan merebusnya 10 menit sebelum dikonsumsi agar berkhasiat. 

10. Kacang almond

Ada jenis almond pahit yang kandungannya berbeda dengan sweet almond sehingga tidak baik dikonsumsi mentah.

Bitter almond ini mengandung asam hidrosianat, kombinasi hidrogen sianida dan air, yang berbahaya untuk kesehatan.

Sebaiknya, masak almond hingga matang kecoklatan sebelum menggunakannya untuk kue, puding, ataupun masakan lain.