Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Sayur Diolah Dulu Sebelum Dikonsumsi?

KOMPAS.com - Sayur merupakan menu yang hampir selalu ada di setiap masakan rumah maupun hidangan pada restoran, baik dalam bentuk segar maupun hasil olahan.

Sebagian besar sayuran harus melewati proses dimasak terlebih dahulu meskipun banyak juga sayuran yang langsung bisa dikonsumsi.

Sayuran dapat dimasak menjadi berbagai macam sajian seperti sop, sayur asem, capcay, campuran dalam telur misalnya.

Simak penjelasan mengapa sayuran diolah dulu sebelum dikonsumsi berikut ini, dikutip dari majalah "Kulinologi Sep 2010" (2010) karya Kulinologi terbitan Media Pangan Indonesia.

  • Mengapa Kita Dianjurkan Makan Sayur Setiap Hari?
  • 3 Beda Sayur Asem Sunda dan Betawi, dari Rasa hingga Warna Kuah
  • Jangan Simpan 5 Sayur dan Buah Ini dalam 1 Rak Kulkas

1. Mengurangi pektin

Tujuan sayur harus dimasak terlebih dahulu adalah untuk mengurangi pektin yang terkandung pada dinding sel agar teksturnya menjadi lunak.

2. Membunuh bakteri

Sayuran di tanam pada alam bebas, jadi tidak menutupi kemungkinan terdapat bakteri yang menempel, untuk itu perlu dimasak terlebih dahulu agar bakteri hilang.

3. Senyawa toksik 

Mengolah sayuran berguna untuk menginaktifkan senyawa toksik atau antigizi.

4. Hilangkan residu pestisida

Selanjutnya sayur diolah untuk dapat menguraikan residu pestisida agar tidak berbahaya bagi tubuh.

5. Mengubah senyawa komplek

Mengolah atau memasak sayur dapat mengubah senyawa komplek menjadi lebih sederhana sehingga mudah untuk dicerna dan diserap tubuh.

Majalah "Kulinologi Sep 2010" (2010) karya Kulinologi terbitan Media Pangan Indonesia bisa dibeli di Gramedia.com.

https://www.kompas.com/food/read/2023/12/12/070500675/mengapa-sayur-diolah-dulu-sebelum-dikonsumsi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke