Festival Makanan Korea di Hotel Bintang 5 Jakarta, Hadirkan Koki dari Korea

KOMPAS.com - JW Marriott Hotel Jakarta menyelenggarakan Korean Food Festival pada 14-23 Juli di Sailendra Restaurant.

Acara ini merupakan kolaborasi JW Marriott Hotel Jakarta dengan JW Marriott
Dongdaemun Square Seoul untuk memperkenalkan kuliner khas Korea Selatan otentik.

"Ada dua menu utama dari tujuh set menu yang disajikan. Salah satunya adalah goldongban atau versi tradisional dari bibimbap," kata Seo Woong Oh, koki JW Marriott
Dongdaemun Square Seoul yang hadir di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Bersama Woong, Sang Yeob Lee juga hadir sebagai koki tamu untuk memasak sekaligus memperkenalkan langsung ragam kuliner korea pada tamu di Indonesia.

Festival Makanan Korea ini menawarkan pilihan 5-Course Set Menu dan buffet untuk tamu.

Harga buffet Festival Makanan Korea selama Senin-Jumat adalah Rp 558.000++ per tamu dan Rp 658.000++ per tamu untuk akhir pekan.

Prasmanan spesial ini menyajikan perpaduan antara rasa, tekstur, dan tampilan makanan korea yang otentik.

Set menu korea berisi lima hidangan spesial juga ditawarkan seharga Rp 998.000++ per tamu.

Informasi lebih lanjut dan reservasi Festival Makanan Korea JW Marriott Hotel Jakarta bisa menghubungi 021 5798 888 atau WhatsApp 0811 858 8075.

• 7 Tempat Makan Kuliner Korea di Sleman Yogyakarta
• Mencoba Makanan Korea Halal di Jakarta Barat, Ada Hotteok Mozzarella
• 5 Resep Japchae, Olahan Mi Bening Khas Korea untuk Anak Kos

Hidangan Korea otentik sekaligus cantik

Kompas.com berkesempatan mencoba set menu berisi tujuh hidangan spesial dalam Festival Makanan Korea.

Seo Woong Oh menyajikan langsung setiap hidangan dari pembuka hingga dessert kepada tamu, Kamis (13/7/2023).

Amuse bouche berupa olahan jamur, krim ubi, dan caviar, menjadi hidangan pertama yang tersaji di depan saya.

Makanan ini disantap dalam satu kali gigitan. Rasanya sedikit gurih dan bertekstur garing sehingga terdengar bunyi kres saat menyantapnya.

Wol Gwa Chae adalah hidangan pembukanya. Makanan ini dibuat dari potongan sayur dan daging kepiting yang dibalut dengan irisan zukini.

Rasanya sangat menyegarkan. Cenderung asam dan sukses memicu perut untuk menginginkan hidangan selanjutnya.

Sup yang disajikan sebagia hidangan ketiga merupakan bubur abalon yang disajikan dengan pangsit lobster dan minyak wijen.

Hidangan lembut ini enak disantap selagi hangat. Aroma minyak wijennya lumayan kuat, rasa buburnya sedikit manis.

First course yang disajikan sangat unik. Sup ayam korea diekstrak menjadi padatan lembut, jadi tidak berkuah.

Rasanya unik. Aroma gingseng masih mendominasi dan sedikit gurih. 

Selanjutnya, ada makanan kedua berupa Goldongban atau varian tradisional dari bibimbap yang populer di Korea.

Bentuknya mini, dibuat dari nasi, irisan sayur, dan kecap truffle sehingga sangat wangi begitu disajikan.

Sang koki menyarankan untuk mengaduk makanann ini sebelum menyantapnya, seperti yang biasa dilakukan saat menikmati bibimbap.

Rasa nasinya manis, sementara kecapnya sedikit asin dan berpadu dengan sayuran yang renyah menyegarkan.

Makanan utama berupa Mac Juck atau daging sapi bagian short ribs yang disajikan dengan pasta kacang kedelai dan jamur.

Cara menyantapnya menggunakan gaya ssam ala Korea, di mana mengisi selada dengan daging, kemudian menambahkan saus dan jamur sebagai pelengkap, baru dimakan.

Rasa dagingnya sangat juicy. Sausnya sedikit asin dan jamurnya memberikan tekstur baru yang lezat.

Sajian penutup manis yang berbentuk cantik layaknya jamur juga saya nikmati. Hidangan ini harus disantap cepat-cepat agar es krimnya tidak meleleh dan masih bisa merasakan sensasi asap nitrogennya.

Rasanya manis. Sangat berbeda dengan semua sajian yang gurih dan disantap sebelumnya. Cocok sebagai dessert.