Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usaha Marshmallow di Yogyakarta yang Sedang Hits, Sehari Jual 700 Stik

KOMPAS.com - Sedang hits di Yogyakarta, tepatnya di Alun-alun Kidul, penjual olahan marshmallow dengan aneka topping. Yossy Radhe Aldise, pemilik usaha Marshmellow Jogja ini menjual aneka marshmallow dengan lelehan cokelat premium dengan harga Rp 2.500 per satuannya. 

Dihubungi oleh Kompas.com pada Rabu (01/02/2023), Yossy banyak bercerita seputar kisahnya dalam merintis usaha jajanan viral yang unik ini. 

"Buka usaha makanan itu sebenarnya sudah dari tahun 2014. Sempat jual cokelat praline, kemudian coba bikin marshmallow hingga akhirnya sampai sekarang ini." ujarnya. 

Menurut Yossy, dalam merintis usaha makanan unik ini tidak terbilang mudah. Pasalnya, perlu ketekunan, kerja keras, dan tekad kuat dalam membangunnya. Mengingat ide bisnis marshmallow ini masih jarang yang jual, jadi memasarkannya juga membutuhkan strategi. 

Salah satu strategy yang dilakukannya adalah dengan berjalanan berkeliling Alun-alun Kidul, Yogyakarta membawa nampan besar berisikan beberapa tingkat marshmallow dengan berpakaian ala Chef. 

Walau begitu, Yossy belum sempat bersekolah memasak secara khusus. Hanya saja, dia sering mengikuti seminar memasak oleh Chef. 

  • 10 Jajanan di Yogyakarta yang Terkenal, Wisata Kuliner Murah Meriah
  • 7 Tempat Makan Dessert di Yogyakarta, Enak dan Harga Terjangkau

 

"Nah iya, itu jadi salah satu strategi pemasaran juga. Jadi, saya ini jualnya di daerah Alkid situ. Sudah banyak orang yang jual makanan, dari jagung bakar, bakso tusuk, dan lain-lainnya. Nah saya jualan sesuatu yang belum ada. Akhirnya coba marshmallow ini." ungkapnya. 

"Saya ini merintis sudah dari tahun 2014, tapi yang olahan marshmallow ini dari tahun 2018. Dari awal jualan ya saya ada di bawah lampu sorot Alun-alun sebelah timur. Sudah dari situ saya, jualnya." jelasnya kepada Kompas.com. 

Dalam tuturnya, Yossy mengaku sempat melakukan berbagai percobaan dalam memasarkannya. Seperti mematok harga awal yaitu Rp 5.000 dapat tiga. Hingga pada akhirnya, ia coba menghitung kembali dan menemukan harga yang kini sebesar Rp 2.500 per satuannya. 

"Iya, dulu tuh saya benar-benar belajar sendiri cara memasarkannya. Pernah juga, karena tidak habis jadi marshmallownya saya kasih-kasihkan orang." ungkapnya. 

Dalam sehari, Yossy bisa membuat sekitar 500-700 tusuk marshmallow dengan dibantu empat orang sekitar tempat tinggalnya. 

"Kalau sehari bisa bikin dari 500-700 tusuk, itu dibantu empat orang. Dari jumlah tersebut, mungkin eror atau rusak sekitat 10 persen. Dan itu laku semua ya. Penjualan dari offline dan online." tuturnya. 

Menurutnya, keunikan dari olahan marshmallow stik buatannya ini memiliki kompleksitas rasa, tekstur, dan aroma. Terutama pada penggunaan cokelat sebagai pelapis marsmallow. 

"Saya pakai cokelat yang tergolong premium dan jarang dipakai, kemudian harganya juga tergolong mudah. Mungkin itu jadi salah satu daya tariknya." jelas Yossy. 

Untuk bisa mengembangkan bisnisnya hingga sepopuler sekarang, menurut Yossy karena kualitas bahan yang digunakan, kebersihan, cara memasarkan, dan keunikan dari produk itu sendiri. 

Jika, kamu ingin mencicipi jajanan viral berlapis cokelat ini bisa langsung datang ke Alun-alun Kidul Yogyakarta sekitar pukul 17.00-22.00 WIB. Lokasi tepatnya berada di bawah lampu sorot Alun-alun Kidul sebelah timur. 

Kamu juga bisa mendatangi outlet yang ada di Kartini Mart, Jalan Perintis KM 6,5. Yossy juga menawarkan pengiriman ke seluruh Indonesia. Pengiriman dilakukan secara aman dengan produk dibungkus rapi menggunakan bubblewrap dan kardus. 

Harga per satuan marshmallow sekitar Rp 2.500. Yossy juga menawarkan pilihan kemasan dalam box berisikan 40 pcs yang bisa dibawa atau dikirimkan ke luar kota. 

https://www.kompas.com/food/read/2023/02/03/131900275/usaha-marshmallow-di-yogyakarta-yang-sedang-hits-sehari-jual-700-stik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke