Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencoba Menu di Hanbaga Burgers Blok M, Apa Bedanya dengan Burger Lain?

KOMPAS.com - Burger termasuk salah satu makanan cepat saji favorit. Di Indonesia, kamu bisa menemukan banyak kedai burger yang menawarkan aneka varian.

Hanbaga Burgers adalah satu di antara banyaknya kedai burger yang menjamur. Gerai makanan di Pasaraya Blok M ini menjual tujuh pilihan burger.

Mengusung konsep fusion Amerika-Jepang, tekstur hingga cita rasa burger dari dua negara tersebut menyatu dalam satu sajian di Hanbaga Burgers.

Hal spesial yang ditawarkan oleh Hanbaga Burgers adalah pembuatan setiap bahannya. Mulai dari roti, saus, hingga patty, dibuat langsung di sini.

Hanbaga Burgers juga menyediakan pilihan sajian selain burger, yakni kentang goreng dan rice bowl.

Kompas.com berkesempatan mencoba beberapa varian burger dan rice bowl di Hanbaga Burgers.

Classic Hanbaga, burger pertama yang saya coba ini termasuk satu dari tiga sajian awal Hanbaga Burgers saat berdiri pada 2020 lalu.

Roti burgernya lembut, tetapi tidak begitu halus sehingga tidak terasa kosong saat dimakan.

Tekstur rotinya masih lumayan berserat seperti roti pada umumnya. Namun, masih lebih lembut dibandingkan dengan roti lain.

Hanbaga Burgers menggunakan roti yang sama untuk semua pilihan burgernya. Jadi, kamu bisa menikmati tekstur roti ini saat menyantap pilihan burger apa pun.

Roti bertekstur lembut itu kemudian bercampur dengan patty juicy yang dibuat dengan 100 persen daging sapi.

Patty burgernya terbuat dari 70 persen daging dan 30 persen lemak daging sehingga menghasilkan patty bertekstur padat, lembut, dan juicy.

Classic Hanbaga juga berisi keju, potongan bawang bombai, dan saus klasik yang dibuat khusus untuk menyeimbangkan rasanya.

Tidak ada sayuran sama sekali dalam burger yang dijual oleh Hanbaga Burgers. Sangat cocok dicoba bagi kamu yang tidak suka sayuran.

Potongan keju dan bawang bombai dalam burger membuat makanan ini beraroma dan terasa lebih gurih. Sementara itu, sausnya memberi rasa creamy di mulut.

Selanjutnya, saya mencoba Cheeseburger. Varian burger ini masih menggunakan roti, patty, keju, dan bawang bombai yang sama seperti Classic Hanbaga.

Hanya saja, saus klasik burgernya diganti dengan saus tomat dan mustard. Creamy dan cita rasa cenderung pedas dari mustard mampu menyeimbangkan lembaran keju yang ada di dalamnya.

Hal tersebut membuat Cheeseburger terasa tidak enek saat dimakan. Sebab, rasa gurih kejunya bercampur dengan asam saus tomat dan pedasnya mustard.

Fish Katsu menjadi varian burger selanjutnya yang saya coba. Meski terbuat dari ikan dori berbalut tepung panir, tidak ada aroma amis sama sekali dari burger ini.

Rasa katsu ikannya gurih. Tekstur luarnya renyah, sementara bagian dalamnya lembut. Tidak jauh berbeda dengan chicken katsu.

Olahan ikan tersebut juga terasa semakin nikmat karena dipadukan dengan tartar sauce yang creamy dan menyegarkan. Belum lagi keju cheddar yang memberi rasa gurih.

Varian burger terakhir yang saya coba adalah Maple Smoked Beef Bacon. Roti dan isian burgernya masih sama seperti Classic Hanbaga.

Namun, ada tambahan daging asap yang berada di antara keju dan caramelized onions yang melimpah.

Aroma daging asapnya tercium saat saya menyantap varian burger ini. Saus klasiknya juga terasa creamy.

Menurut saya, jumlah sausnya lumayan banyak.

Namun, bila kamu termasuk pencinta saus, porsinya akan terasa tepat, seperti disampaikan Co-Owner Hanbaga Burgers Matthew Evan saat ditemui Kompas.com di Hanbaga Burgers Pasaraya Blok M, Selasa (15/11/2022).

Kamu juga bisa mengurangi jumlah saus burger apa pun di Hanbaga Burgers dengan memintanya saat melakukan pesanan.

Satu varian rice bowl di Hanbaga Burgers, Dory Teriyaki, menjadi santapan akhir yang saya coba.

Nasinya bertekstur pulen dan agak lengket, mirip dengan nasi khas Jepang. Matthew mengatakan, Hanbaga Burgers memang sengaja menghadirkan nasi demikian.

Pulennya nasi tersebut berpadu dengan telur ceplok yang terasa sedikit gurih dan lembut di mulut.

Belum lagi sajian utamanya, yakni dori teriyaki, terasa manis, sedikit gurih, dan sangat beraroma ketika baru saja disajikan.

Ikan dorinya diolah menjadi potongan berbalut tepung, kemudian digoreng. Biasa dikenal dengan sebutan fish popcorn.

Ikan dori yang sudah matang, kemudian dibalut saus teriyaki, menghasilkan warna sajian hitam mengilap dengan taburan wijen.

Semua sajian tersebut, ditambah varian burger lain; Chicken Katsu, Breakfast Burger, dan Big Boi, serta rice bowl; Hot Chick Rice Bowl dan Curry Beef Meatballs Rice Bowl, bisa kamu nikmati di Hanbaga Burger.

Harga menu Hanbaga Burgers berkisar mulai Rp 38.000-Rp 55.000.

Hanbaga Burger memiliki tiga gerai yang tersebar di Jakarta, yakni di Pasaraya Blok M, Menara Standard Chartered, dan Sopo Del Tower.

Ketiga kedai Hanbaga Burgers tersebut melayani pembelian langsung dan daring melalui ojek online.

Kamu bisa melihat menu, harga, dan informasi menarik lainnya dari Hanbaga Burgers melalui Instagram @hanbagaburgers.

https://www.kompas.com/food/read/2022/11/26/180600075/mencoba-menu-di-hanbaga-burgers-blok-m-apa-bedanya-dengan-burger-lain-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke