Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Makanan yang Baik untuk Ginjal, Salah Satunya Ubi Jalar

KOMPAS.com - Ginjal merupakan organ berukuran kecil yang memiliki fungsi penting dalam tubuh.

Fungsi ginjal di antaranya adalah menyeimbangkan cairan dalam tubuh, memproduksi urin, melepaskan hormon yang mengatur tekanan darah, dan menyaring kotoran.

Penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Pasalnya, kerusakan ginjal dapat mengurangi kemampuan fungsi kerja organ tubuh ini.

Beberapa makanan mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan ginjal. Bisa dikonsumsi oleh siapa saja untuk menjaga ginjal tetap sehat.

Dilansir dari Healthline, khusus orang dengan penyakit ginjal, ada tiga nutrisi yang harus dibatasi dalam porsi makanannya, yakni sodium atau natrium, kalium, dan fosfor.

Sodium dan kalium dibatasi sebanyak 2.000 miligram per hari, sementara fosfor jumlahnya dibatasi kurang dari 800-1.000 miligram per hari.

Selengkapnya, simak 10 makanan yang baik untuk ginjal berikut ini.

Sebagai informasi, beberapa makanan yang menyehatkan ginjal berikut ini belum tentu aman dikonsumsi oleh orang dengan penyakit ginjal. Sebaiknya, sesuaikan dengan rekomendasi dokter.

1. Ubi jalar

Dilansir dari Medical News Today, serat dalam ubi jelar terurai lebih lambat sehingga menghasilkan lebih sedikit peningkatan kadar insulin dalam tubuh.

Jenis umbi ini juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh.

Sayangnya, ubi jalar termasuk makanan tinggi kalium sehingga membutuhkan rekomendasi lanjutan dari dokter.

2. Sayuran berdaun hijau gelap

Bayam dan kangkung merupakan jenis sayuran berdaun hijau gelap yang mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan serat.

Sayuran tersebut juga mengandung antioksidan. Namun, cenderung tinggi potasium sehingga tidak cocok bagi orang dengan penyakit ginjal.

3. Apel

Apel adalah buah yang bisa dijadikan camilan sehat karena mengandung serat penting bernama pektin.

Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti gula darah tinggi dan kadar kolesterol.

Kakap putih merupakan jenis ikan berprotein tinggi yang mengandung lemak sehat atau omega-3, seperti dilansir laman Healthline yang sama.

Omega-3 bermanfaat mengurangi peradangan, depresi, dan kecemasan.

Sementara itu, kandungan fosfornya yang relatif rendah dibandingkan dengan ikan lainnya, membuat kakap putih baik untuk kesehatan ginjal.

Sebanyak 85 gram kakap putih mengandung 211 miligram fosfor, 279 miligram kalium, dan 74 miligram natrium.

5. Putih telur

Putih telur mengandung fosfor lebih rendah dibandingkan dengan bagian kuningnya sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan ginjal, serta orang dengan [enyakit ginjal.

Dua butir putih telur atau 66 gram mengandung 110 miligram natrium, 108 miligram kalium, dan 10 miligram fosfor.

6. Kembang kol

Kembang kol mengandung sejumlah nutrisi, seperti vitamin C, vitamin K, dan vitamin B folat yang baik untuk tubuh.

Sayuran ini juga tinggi senyawa antiinflamasi, seperti indoles yang diketahui merupakan sumber serat sekaligus senyawa untuk mencegah kerusakan sel kanker.

Setiap 124 gram kembang kol yang dimasak setidaknya mengandung 40 miligram fosfor, 176 miligram kalium, dan 19 miligram natrium.

Makanan tinggi antioksidan lain yang baik untuk menyehatkan ginjal adalah bluberi.

Buah manis ini mengandung antosianin yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung, kanker tertentu, penurunan kognitif, dan diabetes.

Bluberi juga rendah sodium, fosfor, dan potasium sehingga aman dikonsumsi untuk orang dengan penyakit ginjang.

Setiap 148 gram bluberi segar mengandung 18 miligram fosfor, 114 miligram kalium, dan 1,5 miligram natrium.

8. Buah anggur merah

Tak hanya bluberi, buah manis lainnya, seperti anggur merah juga baik dikonsumsi untuk kesehatan ginjal.

Buah anggur merah mengandung vitamin C tinggi dan antioksidan yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan.

Kandungan 75 gram buah anggur merah terdiri dari 1,5 miligram natrium, 15 miligram fosfor, dan 144 miligram kalium.


9. Ayam tanpa kulit 

Menyediakan asupan protein juga penting untuk kesehatan ginjal, meski jumlahnya dibatasi bagi orang dengan penyakit ginjal.

Bagian dada ayam tanpa kulit bisa menjadi pilihan. Bahan makanan ini mengandung lebih sedikit fosfor, kalium, dan natrium,

Setiap 84 gram dada ayam kulit mengandung 63 miligram natrium, 216 miligram kalium, dan 192 miligram fosfor.

Jamur shiitake bisa dijadikan pengganti daging bagi orang yang menjalani diet ginjal yang perlu membatasi protein demi kesehatan ginjal.

Jamur shiitake mengandung vitamin B, tembaga, mangan, dan selenium yang baik untuk tubuh.

Jenis jamur ini juga lebih rendah kalium daripada jamur kancing dan portobello. 145 gram jamur shiitake hanya mengandung 6 miligram natrium, 170 miligram kalium, dan 42 miligram fosfor.

11. Nanas

Nanas merupakan buah tropis yang cocok dijadikan alternatif makanan rendah kalium untuk menjaga kesehatan ginjal.

Setiap 165 gram nanas mengandung 2 miligram natrium, 180 miligram kalium, dan 13 miligram fosfoor.

Buah ini juga kaya akan serat, mangan, vitamin C, dan bromelain, enzim yang membantu mengurangi peradangan.

12. Lobak

Lobak adalah sayuran ramah penyakit ginjal, dapat dijadikan pengganti sayuran tinggi kalium, seperti kentang dan labu.

Lobak mengandung serat dan vitamin C yang tinggi, juga termasuk sumber vitamin B6 dan mangan.

Setiap 78 gram lobak matang mengandung 12,5 miligram natrium, 138 miligram kalium, dan 20 miligram fosfor.

https://www.kompas.com/food/read/2022/10/25/183400875/12-makanan-yang-baik-untuk-ginjal-salah-satunya-ubi-jalar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke