Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Deep Dish Pizza, Makanan Asal Chicago Berbentuk Mirip Pie?

KOMPAS.com - Bukan hanya Italia, Amerika juga memiliki beberapa jenis pizza populer. Satu di antaranya adalah chicago-style pizza.

Chicago-style pizza dikenal juga dengan sebutan deep dish pizza. Bentuknya sedikit berbeda dengan kebanyakan pizza sebab lebih mirip dengan pie.

Hal itu dibenarkan oleh Andrew Heyzer, pemilik Giulia’s Chicago Pizzeria. Menurutnya, di Chicago, deep dish pizza memang dikenal dengan bentuknya yang unik seperti pie.

Andrew mengatakan, tidak diketahui pasti asal deep dish pizza. Namun, makanan ini pertama kali populer di salah satu restoran di Chicago pada 1947.

Pemilik tempat makan tersebut diketahui merupakan imigran asal Italia yang membuat pizza dengan bentuk berbeda.

"Ukuran dough deep dish pizza yang benar itu tidak tebal, tetapi tidak terlalu tipis juga biar ada rasa crunchy," kata Andrew saat ditemui Kompas.com di Giulia’s Chicago Pizzeria, Rabu (19/10/2022).

Renyahnya deep dish pizza juga didapat dari campuran corn meal dalam adonannya yang menjadi bahan khas dalam pembuatan makanan ini.

Sementara saus dan topping-nya tidak berbeda jauh dengan kebanyakan pizza, yakni menggunakan saus tomat, pepperoni, keju, dan aneka sayuran.

Hanya saja, urutan pemberian saus dan topping deep dish pizza berbanding terbalik dengan thin crust, jenis pizza dengan roti tipis.

"Biasanya kan diberi saus tomat dulu baru keju. Nah, kalau deep dish pizza, saus tomatnya paling atas," ujar Andrew.

Adonan deep dish pizza yang telah diistirahatkan, dimasukkan dan disesuaikan ukurannya ke dalam loyang berukuran 30 sentimeter.

Keju berbentuk lembaran maupun parutan pun di letakkan sebagai lapisan terbawah setelah kulitnya, dilanjutkan dengan pemberian topping dan saus tomat sebagai lapisan paling atas.

Sebenarnya, parmesan parut masih diberi di atas deep dish pizza. Namun, jumlahnya tidak banyak.

Berbeda dengan keju yang ditaruh paling bawah dan saus tomatnya. Pada deep dish pizza, dua bahan ini paling mendominasi isiannya.

Andrew biasa memberikan 400 gram keju untuk satu deep dish pizza utuh. Ekstra keju sebanyak 250 gram pun ditawarkan untuk pelanggan.

Keju yang umum digunakan untuk membuat deep dish pizza adalah mozarella. Namun, jenis keju cheddar juga bisa ditambahkan agar gurihnya lebih terasa.

Hal serupa juga berlaku untuk saus tomat dalam deep dish pizza. Jumlahnya lebih banyak daripada topping.

Itu sebabnya, asamnya saus tomat dan gurih keju sangat terasa saat menyantap jenis pizza yang dimasak dengan metode slow cooking ini.

"Deep dish pizza dioven selama 30 menit dengan suhu 225 derajat celsius. Metode deep dish pizza ini harus slow cook, kalau tidak si kejunya akan terbakar, gosong kejunya, makanya si kejunya harus di bawah," jelasnya.

  • 4 Cara Membuat Pizza Rumahan untuk Camilan Akhir Pekan
  • Resep Pizza Tortila Teflon, Camilan Tanpa Tepung yang Praktis
  • Resep Pizza Omelet, Bisa Jadi Sarapan atau Bekal Praktis

https://www.kompas.com/food/read/2022/10/21/081100875/apa-itu-deep-dish-pizza-makanan-asal-chicago-berbentuk-mirip-pie

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke