Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Cara Tata Makanan di Piring, Belajar Kesalahan Peserta MasterChef

KOMPAS.com - Juri MasterChef Indonesia kerap mengomentari soal makanan termasuk piring saji para peserta.

Satu di antara tiga juri MasterChef Indonesia yang terlihat sering mengamati piring saji adalah Chef Juna Rorimpandey.

Faktor kesalahan piring saji peserta MasterChef Indonesia yang umum dikomentari oleh Juna meliputi bentuk, warna, dan ukuran piring.

Saking terlihat sangat memerhatikan penyajian, akhir-akhir ini Juna diberi sebutan "Polisi Piring."

Penggunaan piring saji masuk dalam plating atau penataan makanan. Simak 10 cara plating agar terlihat menarik berikut ini.

1. Pilih piring yang tepat

Memilih piring saji merupakan langkah pertama yang penting dalam proses penyajian makanan.

Dilansir dari Webstaurant Store, kamu bisa memilih piring dengan memerhatikan warna dan ukuran piring tersebut.

Kamu bisa menggunakan ukuran piring sesuai dengan porsi makanan. Semakin kecil makanan, semakin kecil juga piring yang digunakan.

Hal ini bertujuan untuk menghindari porsi makanan terlihat sedikit.

Sementara untuk warna piring, kamu bisa menggunakan piring berwarna terang, seperti merah, untuk sajian pembuka agar terlihat menarik dan dapat meningkatkan nafsu makan orang yang akan mengonsumsinya.

2. Hangatkan piring saji

Tidak cuma suhu makanan, piring saji juga harus disiapkan dengan suhu hangat saat akan menyajikan hidangan.

Dilansir dari Better Homes & Garden, Chef Adrianne Calvo, pemilik restoran di Florida Selatan mengatakan, piring saji dapat dipanaskan di oven dengan suhu 93 derajat Celsius selama dua menit.

3. Jangan tata makanan sambil pegang panci masakan

Menurut Michael Mina, koki selebriti yang memiliki restoran di California, kesalahan umum juru masak rumahan adalah memegang dua alat bersamaan.

Sebagai contoh, juru masak kerap memegang panci tempat makanan di satu tangan, sementara tangan lain menyendok makanan ke piring saji.

Sebaiknya, Mina menyarankan untuk meletakkan panci makanan di samping piring saji, tak lupa dengan alas panci, lalu menyendok makanan perlahan ke piring saji.

Dilansir dari Table Spoon, pemilihan bahan makanan menjadi faktor penting sebelum melakukan plating.

Hindari menggunakan bahan makanan monokromatik atau satu warna. Penggunaan warna makanan yang sama bisa membuat sajian terlihat tidak menarik.

Sebaliknya, penggunaan bahan makanan berwarna justru memungkinkan untuk merangsang nafsu makan ketika hidangan disajikan.

Kamu bisa mulai cara ini menggunakan pilihan sayur warna-warni yang terlihat segar, seperti wortel, kembang kol, dan kentang.

Selain itu, menambahkan taburan rempah segar juga mampu membuat piring saji terlihat lebih berwarna.

5. Ikuti aturan sepertiga

Aturan sepertiga berlaku dalam proses penyajian makanan untuk mengatur penempatan titik fokus hidangan.

Gunakan ruang putih sebagai bingkai, lalu tentukan titik fokus.

Bayangkan jarum jam, lalu letakkan protein pada pukul tiga atau sembilan, karbohidrat pada pukul 9-12, sementara sayuran pada pukul 3-12.

Cara ini dapat membantu penyajian makanan terlihat lebih menarik dan tidak berantakan.

6. Perhatikan tinggi makanan

Struktur makanan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang akan menyantap hidangan.

Kamu bisa mempercantik struktur makanan dengan melapisi atau menumpuk makanan. Cara ini bisa membuat hidangan terlihat lebih tinggi.

Bukan hanya terlihat lebih menarik, ketinggian makanan yang ditumpuk juga bisa menyisakan ruang kosong di piring dan bisa diisi dengan kondimen lain.

Sebagai contoh, kamu bisa menempatkan bahan makanan protein di atas karbohidrat utama, seperti steak yang ditempatkan di atas mashed potato.

Sementara itu, saus makanan bisa dijadikan lapisan dasar untuk membuat piring tampak berwarna, serta salad di bagian kosong piring yang sama.

7. Jangan lupakan tekstur

Tekstur makanan juga merupakan bagian penting dari plating. Perhatikan setiap tekstur makanan dan usahakan untuk memakai bahan makanan dengan beragam tekstur.

Misalnya, kamu bisa menggunakan saus sebagai bagian yang bertekstur lembut, sementara makanan utamanya memiliki tekstur padat, seperti daging.

Berbagai tekstur dalam piring saji dapat membuat makanan terlihat lebih menarik dan enak untuk disantap.

8. Beri hiasan

Hiasan merupakan bahan tambahan yang dapat membuat hasil plating terlihat lebih menarik.

Salah satu tips memilih hiasan plating adalah menggunakan bahan yang dapat dimakan, serta sesuai dengan apa yang sudah dihidangkan di atas piring.

Contohnya, kamu bisa menghias daging domba beraroma rosemary dengan taburan daun rosemary.

Hiasan juga dapat digunakan untuk membantu menutupi bagian kesalahan yang terdapat pada makanan.

9. Perhatikan kebersihan

Melakukan berbagai hal untuk plating makanan tidak ada artinya bila piring disajikan dalam keadaan kotor.

Oleh sebab itu, pastikan untuk membersihkan piring, terutama bagian pinggirnya yang mungkin terkena percikan, sebelum menyajikannya.

Kamu bisa menggunakan kain lembab atau tisu untuk membersihkan piring saji dan membuatnya mengilap.

10. Tetap konsisten

Konsisten merupakan kunci dari plating makanan. Terlebih jika kamu ingin menyajikan hidangan pada banyak orang.

Pastikan untuk memadukan bahan makanan dengan bentuk, porsi, dan tinggi yang sama sehingga tidak membingungkan orang yang akan menyantap sajian tersebut.

https://www.kompas.com/food/read/2022/02/05/173800375/10-cara-tata-makanan-di-piring-belajar-kesalahan-peserta-masterchef

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke