Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Dessert ala Barat Paling Populer di Jepang, Mana Favoritmu?

KOMPAS.com - Jepang merupakan negara yang terkenal dengan berbagai kuliner. Selain kuliner gurih, Jepang juga terkenal akan dessert manis yaitu kue dan pastry.

Camilan manis di Jepang banyak mengadaptasi kuliner trasional negara barat.

Camilan manis bergaya barat disebut dengan yogashi, sedangkan camilan manis bergaya khas Jepang disebut dengann wagashi.

Yogashi sebagian besar terbuat dari tepung dan gula. Biasanya yogashi memiliki cita rasa lebih manis dibandingkan dengan wagashi.

Berikut beberapa hidangan penutup paling populer di Jepang menurut CNN Travel:

  • Resep Mocha Cheesecake, Dessert Tanpa Oven dari Putih Telur
  • Resep Puding Tape Hijau, Kreasi Dessert Jadul
  • 10 Dessert Khas Indonesia yang Wajib Dicicipi

1. Strawberry shortcake

Strawberry shortcake merupakan sajian yogashi yang paling ikonik di Jepang.

Kue ini pertama hadir di Toko Fujiya, yaitu sebuah toko kue bergaya barat pertama di Jepang yang didirikan oleh Rin'emon Fujii.

Kue ini kemudian menjadi populer dan disukai banyak masyarakat Jepang. Awal mula hadirnya Strawberry shortcake ini bermula dari Rin'emon Fujii yang ingin mengasah keterampilannya dalam mengolah pastry di Amerika Serikat.

Di sana lah Fujii pertama kali mencoba strawberry shortcake dan menyukainya. Setahun kemudian Fuji kembali ke Jepang dan membuat strawberry shortcake versinya sendiri. 

Kue buatan Fujii berbentuk kue bolu berlapis yang empuk dan dilapisi krim beludru (velvet) dengan manisan stroberi di atasnya.

Kue ini dianggap mewah dan kerap dijadikan sebagai menu hidangan penutup di acara-acara khusus. 

Sajian ini juga identik dengan perayaan Natal di Jepang. Strawberry shortcake semakin populer hingga hampir di setiap hotel, department store, dan toko roti di Jepang mempromosikan kuliner ini selama musim liburan.

Baumkuchen ialah kue asal Jerman yang berbentuk bulat dengan garis melingkar membentuk seperti cicin di setiap lapisnya. 

Di Jepang, sajian ini tidak memiliki bentuk khusus, karena memang dibuat beragam versi oleh banyak koki.

Konon katanya, Baumkuchen memiliki arti perdamaian,umur panjang, dan cinta abadi. Namun ironinya, kehadiran Baumkuchen di Jepang diawali dengan kisah suram.

Menurut cerita yang beredar, pada 1909, pendiri toko kue Baumkuchen Karl Jiaozhou merupakan seorang prajurit tentara Jerman saat Perang Dunia I pecah.

Saat itu ia dikirim bersama sang istri ke Jepang, dan dari situ lah ia mulai membuat Baumkuchen pertama kali di Jepang, tepatnya pada1919.

Setelah perang dunia berakhir, ia dan istrinya memutuskan untuk tinggal di Jepang dan membuka toko Baumkuchen bernama E. Jushheim di Yokohama pada 1922.

3. Castella

Hadirnya castella berkaitan dengan sejarah perdagangan yang terjadi 500 tahun yang lalu.

Hidangan penutup ini pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Portugis ke orang-orang Nagasaki, Jepang, dengan nama "roti dari kastilia".

Sejak saat itu, hidangan penutup ini dikenal secara lokal dengan nama castella dan tumbuh menjadi kuliner yang populer di seluruh negeri.

Castella merupakan roti sederhana yang terbuat dari tepung, gula, dan telur. Saat ini sudah banyak varian rasa castella, mulai roti rasa cokelat hingga rasa matcha.

Kue castella yang paling terkenal di Jepang saat ini yaitu Bunmeido dan Fukusaya

Mont Blanc ialah sebuah hidangan penutup yang disajikan dengan balutan bihun kastenye. Sajian ini sering muncul di toko roti di seluruh dunia, tetapi hanya sedikit yang menunjukkan perhatiannya sebesar Jepang.

Nama mont blanc diambil dari nama gunung tertinggi di Prancis, yaitu Gunung Mont Blanc. Pendiri toko kue tersebut terinspirasi sekaligus ingin mengabadikan nama tersebut sebagai bentuk penghormatan karena lezatnya makanan penutup ini.

Ketertarikan Jepang pada mont blanc dapat dilihat dari adanya toko khusus  yang menyediakan berbagai varian mont blanc. Seperti Toko Waguri dan Namashibori Montblanc.

Krim puff merupakan kue renyah dan ringan dengan isian krim custard. Kue krim klasik ini termasuk hidangan penutup paling disukai di Jepang.

Hal ini dibuktikan dengan adanya studi dari toko serba ada Seven-Eleven Jepang. Hasilnya menjelaskan bahwa manisan terlaris di sana yaitu A La Creme, sejenis krim puff bernama Shu Kurimu.

Hadirnya krim puff di Jepang diperkenalkan pertama kali oleh seorang pembuat roti Prancis pada 1850-an di daerah Yokohama. 

Yokohama merupakan sebuah pemukiman yang diperuntukkan bagi warga negara asing yang tinggal dan bekerja di Jepang.

Sajian krim puff ini kemudian langsung populer di Jepang. Bahkan koki pastry dari seluruh Jepang pun datang ke Yokohama untuk mempelajari bagaimana cara membuat krim puff yang lezat.

Kue keju atau lebih sering dikenal dengan nama cheesecake ialah sajian kue bertekstur ringan dan lembut.

Tidak ada yang tau pasti siapa yang membawa kue keju pertama kali ke Jepang. Namun banyak asumsi yang mengatakan bahwa toko yang membuat kue keju dengan gaya Jepang pertama kali yaitu Toko Morozoff. 

Toko ini didirikan oleh seorang pembuat manisan Rusia di Kobe pada 1931. Pada awalnya, Morozoff dikenal sebagai toko cokelat.

Namun pada tahun 1969 Morozoff terinspirasi untuk beralih membuat kue keju setelah melihat presiden saat itu Tomoro Kuzuno mencicipi kue tersebut di Berlin.

Kue keju veri Jepang sering dipuji karena teksturnya yang lembut dan ringan. Banyak versi sajian kue keju, salah satunya yaitu varian souffle cheesecake.

Varian souffle cheesecake dikenal juga sebagai dancing cheesecake, karena teksturnya paling lembut dibandingkan semuam varian kue keju di Jepang. 

Souffle cheesecake terbuat dari meringue, yaitu adonan berbentuk busa yang terbuat dari putih telur yang dikocok. Ini lah yang membuat tekstur kue keju menjadi sangat lembut.

Sama halnya dengan cheesecake, pancake souffle juga dibuat dari meringue. Pancake ini disajikan dalam keadaan panas.

Tidak ada yang tau pasti asal mula hadirnya pancake di Jepang. Namun sebagian besar masyarakat percaya bahwa tren pancake souffle sudah dimulai di Jepang dalam lima hingga 10 tahun terakhir. 

Pancake souffle juga mulai terkenal di ranah media sosial. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang enak membuat sajian ini kian dikenal di seluruh dunia.

Di antara beberapa restoran yang menyediakan menu pancake souffle, Restoran Flipper's adalah yang paling populer.

Restoran Flipper's didirikan  di Jepang pada tahun 2016. Sejak saat itu, Restoran Flipper's mulai melakukan perjalanan ke beberapa negara untuk membuka cabang. 

Seperti mendirikan Flippers's Soho di New York pada tahun 2019, dan Flipper's Singapore pada 2020.

  • Resep Pancake Labu Kuning, Sarapan Simpel dan Enak untuk Anak
  • 8 Cara Membuat Pancake Lembut ala Jepang yang Mengembang
  • Resep Pancake Oatmeal Tanpa Pisang, Pakai Apel Bumbu Kayu Manis

https://www.kompas.com/food/read/2021/12/10/160700675/7-dessert-ala-barat-paling-populer-di-jepang-mana-favoritmu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke