KOMPAS.com - Pandemi membuat banyak pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Hal ini membuat Ardian Guritno (35) tergerak untuk membantu korban PHK imbas pandemi.
Ardian pada Mei 2020, membuat usaha rumah makan dengan nama Bandar Seafood Kudus agar dapat mempekerjakan korban PHK yang terdampak pandemi.
"Waktu itu banyak teman-teman yang kena PHK," cerita Ardian ditemui TribunJateng di Foodcourt Center Museum Kretek, Jalan Museum Kretek, Getas, Kabupaten Kudus, Selasa (19/10/2021).
Sedari awal, Ardian mengaku usahanya bukan berorientasi bisnis, melainkan membantu teman-teman korban PHK agar bisa mendapat penghasilan.
"Sejak buka itu memang belum ada keuntungan, imbanglah antara biaya dan pendapat," jelasnya.
Bandar Seafood Kudus baru mendapat untung pada September 2020.
Seiring waktu keuntungan setiap bulan terus meningkat. Saat ini Ardian mengaku keuntungan bisnis kuliner ini mencapai puluhan juta rupiah.
"Kalau usaha lain mengalami penurunan, tapi karena kami baru buka. Justru tumbuh terus," ucapnya.
Ardian berhasil membuka lowongan pekerja bagi delapan orang pegawai. Mereka memasak seafood yang terdiri dari menu 15 masakan.
Dalam sehari, Bandar Seafood Kudus bisa menjual sedikitnya 50-80 porsi sejak buka pukul 11.00 hingga 21.00. Satu porsi makanan mulai dari Rp 7.000 - Rp 400.000 per porsi.
Saat ini Bandar Seafood Kudus membuka dua gerai di Kudus yaitu di Food Court Center Museum Kretek dan di Citywalk Pekojan.
Ardian rencananya ingin mengembangkan usaha Bandar Seafood Kudus dengan membuka cabang lain. Dalam waktu dekat ia ingin membuka cabang di Semarang, Jawa Tengah.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Berdiri di Tengah Pandemi, Bandar Seafood Kudus yang Tampung Korban PHK Siap Menggurita,
https://jateng.tribunnews.com/2021/10/19/berdiri-di-tengah-pandemi-bandar-seafood-kudusyang-tampung-korban-phk-siap-menggurita?page=2.
Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
https://www.kompas.com/food/read/2021/10/22/150600375/bandar-seafood-kudus-sengaja-dibuka-untuk-tampung-korban-phk-pandemi-