Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Jenis Paprika dan Karakteristiknya, Ketahui Sebelum Masak

KOMPAS.com - Paprika kerap digunakan sebagai bumbu atau pelengkap hidangan. Di pasaran umumnya ditemukan beberapa jenis paprika dengan warna berbeda. 

Lantas, apa masing-masing jenis paprika tersebut memiliki rasa dan kegunaan yang berbeda pula? 

Melansir dari The Spruce Eats dan Cooking Light berikut macam-macam paprika yang perlu diketahui. 

  • 5 Bahan Pengganti Paprika Bubuk, Perhatikan Takarannya
  • Mengenal Paprika Bubuk dan Fungsinya dalam Masakan
  • Cara Membuat Paprika Bubuk untuk Stok di Rumah

1. Paprika merah 

Jenis paprika yang sering digunakan untuk memasak adalah paprika merah. Paprika ini memiliki rasa manis tanpa ada sisa pahitnya. Kadar airnya lebih banyak daripada paprika lainnya.

Oleh karena itu, paprika merah cocok digunakan untuk pelengkap salad atau tumisan.

Paprika merah akan lebih nikmat jika dipanggang terlebih dulu. Aromanya akan menjadi lebih sedap dan berasap.

2. Paprika kuning

Paprika kuning memiliki rasa yang manis tetapi lebih ringan daripada paprika merah. Meski begitu tekstur paprika kuning sedikit lebih renyah karena kandungan airnya sedikit. 

Penggunaan paprika kuning sama seperti paprika merah. Bisa untuk tumisan maupun salad. 

  • Resep Chicken Yakiniku Paprika, Pakai Bahan Lokal
  • Resep Sapi Lada Hitam Oriental, Rasanya Seenak Restoran

3. Paprika oranye 

Aroma dan rasa paprika oranye tidak sekuat paprika merah. Meski begitu rasanya sama manisnya.

Paprika oranye cocok dihidangkan untuk sajian mentah seperti salad. Tak hanya itu, kamu pun bisa menggunakannya untuk garnish hidangan karena warnanya yang cantik.

Paprika hijau memiliki tekstur yang lebih renyah daripada paprika lainnya. Rasanya pun sedikit pahit dan agak lebih pedas. 

Paprika hijau cocok dimasak dengan cara dipanggang atau ditumis. Kamu pun bisa mengisinya dengan daging giling lalu memasaknya hingga empuk dan berair.

5. Paprika ungu

Rasa paprika ungu tidak semanis paprika merah, oranye, atau kuning. Namun paprika ini lebih manis daripada paprika hijau. Teksturnya sendiri cukup air dan tidak terlalu berair.

Jika dimasak, paprika ungu akan berubah menjadi abu-abu. Terutama jika kamu memanggangnya. 

Selain paprika segar, ada pula paprika bubuk yang biasa digunakan untuk bumbu masakan. Paprika bubuk terbuat dari berbagai macam paprika segar yang dikeringkan lalu digiling. 

Sama halnya dengan paprika segar, paprika bubuk juga memiliki beberapa macam jenis, seperti paprika bubuk manis, pedas, dan berasap. 

Paprika bubuk manis umum digunakan sebagai penambah warna atau garnish masakan. Jika dipanaskan paprika ini menghasilkan rasa manis dan sedikit berasap. 

Oleh karenanya paprika bubuk manis cocok digunakan untuk taburan omelet. 

Sementara itu, paprika pedas umum digunakan untuk bumbu marinasi atau penambah rasa hidangan. Kamu bisa menggunakannya untuk sup, ayam panggang, atau tumisan. 

Ada pula paprika berasap atau dikenal dengan smooked paprika. Sesuai dengan namanya, paprika ini dibuat dengan cara dikeringkan di atas api sehingga aromanya lebih berasap.

Smooked paprika dapat digunakan untuk menambah cita rasa umami pada hidangan panggang atau tumis. Kendati demikian, masukkan bubuk paprika ini pada proses akhir memasak agar aromanya lebih sedap. 

https://www.kompas.com/food/read/2021/10/09/180900475/6-jenis-paprika-dan-karakteristiknya-ketahui-sebelum-masak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke