KOMPAS.com - Genjer termasuk jenis sayuran lunak yang sebaiknya tidak dimasak dalam waktu lama untuk mempertahankan teksturnya.
Menurut Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto, tekstur crunchy genjer yang sudah dimasak tidak akan bertahan lama.
"Crunchy genjer tidak terlalu lama sih. Apalagi kalau sudah dingin, lalu dipanaskan lagi, nambah lagi. Usahakan sih begitu matang langsung dimakan," kata Gatot kepada Kompas.com, Rabu (29/9/2021).
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Baik sayur genjer yang masih mentah atau sudah matang, keduanya masih bisa disimpan hingga beberapa waktu ke depan.
Simak tiga cara menyimpan genjer yang dibagikan oleh Gatot berikut ini.
1. Cuci genjer
Jika ingin menyimpan genjer, sayur genjer harus dicuci lalu dikeringkan terlebih dahulu hingga benar-benar tidak ada air yang tersisa.
"Soalnya air itu akan menyebabkan busuk di dalam udara tertentu," kata Gatot.
2. Bungkus genjer dalam kertas
Setelah dicuci dan dikeringkan, genjer bisa dimasukkan ke dalam wadah kering, seperti kertas bungkus yang bersih.
3. Masukkan ke dalam kulkas
Terakhir, sayur genjer segar bisa disimpan di kulkas dan akan bertahan hingga satu minggu ke depan.
4. Bekukkan genjer
Jika ingin menyimpan genjer lebih lama, Gatot mengatakan bahwa genjer bisa dibekukkan dan tahan hingga satu bulan.
Genjer yang ingin disimpan lebih lama harus direbus terlebih dahulu.
"Terus kalau mau awet berbulan-bulan itu bisa saja genjernya direbus kemudian didinginkan, difrozen," jelas Gatot.
Namun, ia tidak menyarankan cara menyimpan genjer yang satu ini sebab akan menurunkan kualitas genjer dan mengubah teksturnya.
Jika ingin menggunakan genjer beku, kamu bisa mencairkan genjer dengan menaruhnya di kulkas atau merendam genjer bersama kemasannya di dalam air.
https://www.kompas.com/food/read/2021/09/30/113200575/4-cara-simpan-sayur-genjer-agar-bisa-tahan-hingga-berbulan-bulan