Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ulik Potensi Bisnis Parsel Lebaran, Usaha Musiman yang Menjanjikan

KOMPAS.com – Bisnis musiman seperti bisnis parsel memang sangat menggiurkan. Biasanya para pengusaha parsel bisa meraup keuntungan berkali-kali lipat setiap musimnya.

Gina Parcel merupakan salah satu bisnis parsel yang sudah berkecimpung di bisnis parsel musiman ini sejak enam tahun lalu.

Tepatnya saat Gina dan suami sedang kuliah dan ingin memulai bisnis. 

“Sebenarnya dari suami aku. Dia cari kira-kira apa nih bisnis yang tahunan yang ramai gitu. Salah satunya ya bisnis parsel,” kata owner Gina Parcel, Georgina Sandra yang akrab disapa Gina, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

Biasanya ada bisnis parsel yang beroperasi di setiap musim jelang hari raya, seperti Lebaran, Natal, dan Imlek. Namun, Gina mengaku hanya beroperasi setiap Ramadhan.

Berawal dari reseller

Pertama kali memulai bisnis, Gina mengaku tak punya dasar apa-apa.

Oleh karena itulah, ia memutuskan untuk memulai usaha parsel dengan menjadi reseller lebih dahulu.

Ia mengambil parsel ready stock dari seorang pembuat parsel (supplier), lalu menjualnya kembali.

“Kurang lebih dua sampai tiga tahun (jadi reseller). Terus ya sudah kita coba belajar buat parselnya, setelah itu sudah bisa buat sendiri sampai sekarang,” imbuh Gina.

Ia belajar membuat parsel secara otodidak. Caranya dengan membeli parsel, lalu dibongkar perlahan untuk dipelajari strukturnya.

“Aku jadikan kayak dummy gitu. Ini contohnya begini, tahun depan aku mau bikin kayak gini. Nanti kita bongkar sama karyawan. Gimana sih kok bisa parselnya berdiri gitu tersusun rapi,” sambung dia.

Tujuh tahun bisnisnya berjalan, kini Gina telah memiliki sekitar lima orang karyawan. Ia menawarkan beberapa paket parsel berbeda, harganya berkisar Rp 400.000 – Rp 1,6 juta.

Isinya ada berbagai macam, seperti kue-kue kemasan, snack renyah, cokelat, sirup, minuman bersoda, susu, dan kopi.

Setiap jenis parsel memiliki perbedaan dari jumlah barang di dalamnya, serta merek apa yang digunakan.

Parsel paling murah, menggunakan makanan dengan merek biasa. Sementara semakin mahal, akan menggunakan makanan yang lebih premium.

Pesanan parsel meningkat saat pandemi

Menurut Gina, bisnis parsel selama pandemi Covid-19 tak mengalami perubahan yang signifikan. Walaupun begitu, ada peningkatan penjualan yang cukup baik.

Jika dibandingkan dari 2020, ada peningkatan sekitar 10-20 persen dalam hal penjualan pada 2021.

Gina mengaku telah menutup pemesanan atau close order parsel Lebaran di tahun ini, dan berhasil menjual sekitar 200 parsel.

Omzetnya pun meningkat cukup tajam dari tahun ke tahun. Di awal berjualan, Gina mengaku hanya mendapat keuntungan sekitar Rp 20 juta.

Kemudian omzetnya pun meningkat hingga mencapai Rp 50 juta per tahun. Pada tahun ini, diperkirakan keuntungan yang ia dapatkan bisa mencapai Rp 80 juta.

https://www.kompas.com/food/read/2021/05/10/092053075/ulik-potensi-bisnis-parsel-lebaran-usaha-musiman-yang-menjanjikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke