Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita di Balik Kue Kering Batu Bata dan Semen, Dirancang Sejak 2020

KOMPAS.com - Foto kue kering bentuk batu bata viral di media sosial Twitter dan Instagram beberapa hari belakangan ini.

Dijual dalam bentuk hamper lebaran, kue yang diberi nama Kue Kering Cap Tiga Bata ini hadir bersama tiruan semen dan sekop yang persis seperti aslinya.

Irhas Fii Ramadhan, seorang content creator dibalik inovasi ini menceritakan awal mula dirinya mendapatkan ide untuk membuat kue kering bentuk batu bata tersebut.

Rancangan kue batu bata sejak 2020

Usai lebaran 2020, Irhas melihat aktivitas tukang bangun yang berada di seberang rumahnya.

Selama di rumah, ia sering melihat banyak tumpukan batu bata, semen, beserta bahan bangunan lain.

"Mereka (para tukang bangun) melakukan percakapan atau apa, ya setiap hari saya liat itu, batu bata atau genteng kalau mereka lagi kerja," tutur Irhas saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

Irhas kemudian mulai merancang desain kemasan dari Kue Kering Cap Tiga Bata sejak akhir 2020.

"Mulai rancang kardusnya mau kayak gimana, trus di dalamnya ada apa, mungkin gak bikin semacam sekop, di pasaran ada gak? Mikir gitu," ujarnya.

Kue Kering Cap Tiga Bata ini dilengkapi dengan olesan buttercream. Kue kering diistilahkan sebagai batu bata, sedangkan buttercream digambarkan sebagai semen.

"Makannya lebih enak dicampur karena dari awal kalau kue kering doang enak tapi kayak ada yang kurang, makanya dibuat semen buttercream. Si kukisnya kan manis, nah buttercreamnya asin, jadi cocok aja," kata Irham.

Pemberian nama Cap Tiga Bata pada kue keringnya merupakan hasil plesetan dari salah satu merek semen ternama di Indonesia.

"Kebetulan si produk ini relate sama bahan bangunan, yaitu Semen Tiga Roda. Jadi, pasangin aja jadi kue kering cap tiga bata," jelas Irhas.


 

Harga kue kering batu bata dan semen

Setelah mantap dengan konsep dan nama kue kering pertama yang dibuatnya, Irhas resmi merilis kue kering cap tiga bata ini pada 22 April 2021.

Tak kalah unik dari bentuknya, satu paket kue kering cap tiga bata ini dibanderol dengan harga Rp 123.456.

"Pengen bikin orang kesel aja gitu sehingga orang tuh penasaran. Memang suka sesuatu yang unik dan gak jauh dari harga jual di pasaran juga kan," katanya.

Dalam satu paket hantaran lebaran ini berisi satu stoples kue kering batu bata, semen, sendok semen, ember, dan palet kayu.

Tidak ada bahan khusus yang ia gunakan. Kue kering ini terbuat dari bahan kukis seperti umumnya seperti tepung, susu, dan mentega.

Kue Kering Cap Tiga Bata tersedia dalam varian cokelat. Warna kue yang persis dengan batu bata tersebut didapatkan dari campuran pasta berwarna coklat dan merah.

Sementara, tiruan semen yang juga bisa dimakan tersebut dibuat dari buttercream dengan tambahan pewarna.

Proses produksi kue kering batu bata dan semen

Di awal produksi kue kering miliknya, Irhas masih menggunakan metode manual untuk membentuk kue kering berukuran 3 x 1,5 centimeter tersebut.

Namun, seiring bertambahnya jumlah pesanan kini ia sudah menggunakan cetakan untuk mempercepat waktu produksi.

Sejak hari dirilisnya, Kue Kering Cap Tiga Bata ini menjadi viral dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Dibantu dengan empat orang yang mengerjakan produksi kue keringnya, Irhas membuka pre order melalui akun media sosial seperti instagram dan whatsapp.

Per satu kali open order, dirinya mampu menerima pesanan hingga 150 paket. Hingga kini, Irhas sudah membuka total empat kali pre order.

Kue kering cap tiga bata bisa dikirim ke seluruh Indonesia dengan bantuan jasa kirim selama 3 hingga 7 hari dan mampu bertahan selama 3-6 bulan dalam suhu ruang.

https://www.kompas.com/food/read/2021/04/29/163300875/cerita-di-balik-kue-kering-batu-bata-dan-semen-dirancang-sejak-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke