Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Bedanya Biji Selasih dan Biji Chia?

Di Indonesia, biji selasih identik sebagai campuran minuman es atau takjil. Sementara, biji chia kerap jadi campuran makanan barat.

Keduanya punya bentuk yang mirip, dan sama-sama mengembang jika direndam. Namun, biji selasih dan biji chia cukup berbeda.

Bentuk dan warna

Seperti dilansir dari The Indian Express, jika dilihat secara seksama biji selasih punya warna hitam, dengan ukuran kecil dan bulat.

Sementara chia seeds sedikit lebih besar dan ukurannya lebih berbentuk oval. Warnanya juga berbeda-beda, ada yang hitam, abu-abu, coklat, atau putih.

Biji selasih merupakan biji yang diperoleh dari tanaman selasih (basil atau Ocimum basilicum). Sementara chia seeds, seperti mengutip Healthline, diperoleh dari tanaman chia (Salvia hispanica).

Ahli pola makan Lavleen Kaur dan ahli nutrisi Pooja Makhija menjabarkan perbedaan di antara kedua biji-bijian ini.

Cara konsumsi

Selain perbedaan bentuk dan warna, kedua biji ini juga bisa dikonsumsi dengan cara yang berbeda.

Biji selasih tidak bisa dikonsumi mentah-mentah. Kamu harus merendamnya dalam air selama sekitar beberapa menit atau bahkan jam.

Sementara chia seeds bisa dikonsumsi baik dalam keadaan mentah maupun sudah direndam. Tergantung olahan apa yang ingin kamu buat.

Menurut Makhija, chia seeds juga tidak punya rasa apa pun.

Sehingga chia seeds pun cocok dikombinasikan dengan berbagai sajian, karena mereka akan beradaptasi dengan bahan-bahan lain dalam olahan tersebut.

Sementara biji selasih punya sedikit rasa tanaman selasih yang ringan.

Biji selasih bisa mengembang dalam beberapa menit, sementara chia seeds butuh lebih banyak waktu untuk bisa mengembang.

Kandungan nutrisi

Kedua biji-bijian ini memiliki nilai manfaat masing-masing. Chia seeds mengandung antioksidan, serat, kalsium, protein, dan banyak mineral lainnya. Sementara biji selasih mengandung banyak zat besi.

Chia seeds membantu mengontrol tekanan darah dan juga tingkat gula darah dalam tubuh.

Chia seeds juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan mendorong kesehatan jantung. Biji ini juga jadi sumber asam lemak tinggi omega-3.

Sementara biji selasih juga berfungsi sebagai diuretik dan juga melancarkan pencernaan. Biji selasih juga bisa meningkatkan kualitas darah.

Tak itu saja, melansir Healthline biji selasih juga cukup kaya akan lemak Omega-3.

Biji selasih punya serat yang lebih banyak daripada chia seeds, tetapi lebih rendah kandungan lemak Omega-3.

Menurut Kaur, kedua biji-bijian ini juga bisa membantu orang yang ingin menurunkan berat badan.

Alasannya, jika kamu mengonsumsi kedua jenis biji ini maka akan lebih mudah merasa kenyang setelah makan.

Dengan merasa kenyang lebih lama, maka kamu bisa lebih mudah menghindari keinginan makan camilan sepanjang hari.

Mengonsumsi biji selasih dan chia seeds yang direndam dalam air bisa membantu mengisi perut dan membuat tubuh tidak kekurangan cairan.

Cara mengolah biji selasih

Untuk merendam biji selasih, kamu membutuhkan sekitar 1 cup air untuk 1 sendok makan biji selasih.

Biarkan biji terendam selama 15 menit hingga benar-benar mengembang dan memiliki lapisan seperti gel berwarna putih hingga abu-abu di sekitar bijinya.

https://www.kompas.com/food/read/2021/04/13/193700875/apa-bedanya-biji-selasih-dan-biji-chia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke