Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal yang Diperlukan Pengusaha Kuliner untuk Tarik Investor

KOMPAS.com - Merintis sebuah usaha atau bisnis tak lepas dari kebutuhan dana sebagai modal usaha. Besar kecilnya dana yang diperlukan tergantung pada bidang bisnis tersebut.

Dalam hal ini peran investor menjadi sangat penting karena untuk membangun sebuah usaha rintisan, pengusaha membutuhkan dukungan dana yang cukup dari para investor.

Simak lima cara mendapatkan investor bagi pengusaha kuliner yang dihimpun dari Konferensi Pers Daring–Peluncuran Sekolah Bisnis Kuliner, Sabtu (10/4/2021).

1. Miliki tujuan yang jelas

Menurut CEO Haus! Indonesia, Gufron Syarif, seorang pengusaha harus memiliki purpose (tujuan) yang jelas agar bisnis yang dijalankan bisa terlaksana dengan baik.

"Paling tidak, pengusaha harus thau mengenai apa yang akan dilakukan dalam kurun waktu lima hingga 10 tahun ke depan," kata Gufron.

Hal ini berguna untuk meyakinkan para calon investor yang akan menanamkan saham di sebuah perusahaan.

Ia menyebutkan seorang pengusaha harus memiliki value yang lebih dari sekadar uang. 

Hal itu berarti ia menunjukkan bahwa bisnis yang dijalankan memang sesuai kemampuannya sehingga investor bisa yakin memberikan dana untuk modal.

2. Miliki technical skill

Selain tujuan yang jelas, Yuszak M. Yahya selaku CEO Serasa Group, mengatakan bahwa penting untuk memiliki kemampuan teknikal yang bagus.

Kemampuan teknikal yang dimaksud adalah kemampuan pengusaha untuk belajar banyak hal tentang sesuatu yang baru.

Yuszak juga mengatakan bahwa bidang yang ia pelajari sewaktu kuliah dan bekerja adalah dua hal yang berbeda.

Bahkan, ketika menjadi CEO dirinya pun perlu belajar banyak hal baru seperti tentang marketing dan operasional. 

Menurut Yuszak, hal lain yang diperlukan bagi seorang pengusaha baru dalam merintis usahanya adalah tentang bagaimana membuat model keuangan.

Sama halnya dengan Gufron, Yuszak menyatakan bahwa sales forecasting (perkiraan penjualan) sebuah bisnis harus jelas hingga beberapa waktu ke depan.

Sales forecasting mencakup mulai dari struktur biaya hingga tentang persiapan keuangan lainnya.

4. Belajar fundamental

Tidak cukup sekadar intuisi atau membuat dugaan, seorang pengusaha juga harus benar-benar mengetahui dasar dari bisnis yang akan dibangun.

Menurut Budi Satria Isman, CEO Mikro Investindo & ProIndonesia Foundation, saat seorang pengusaha mengetahui fundamental bisnisnya, maka usaha tersebut akan berjalan secara berkelanjutan, mampu mendapat keuntungan, dan tumbuh.

Cara belajar fundamental bisnis tersebut diperlukan ilmu teori dan praktik. Keduanya bisa didapatkan dari orang yang mendampingi si pengusaha tersebut.

5. Miliki fondasi yang kuat

Saat memulai bisnis baru, khususnya zaman sekarang, seorang pengusaha akan dihadapkan dengan noise atau keributan-keributan sosial media.

Budi mengatakan bahwa noise tersebut tidaklah selalu buruk. Dari keributan yang ada, pengusaha dapat belajar banyak hal baru.

Namun, banyaknya noise juga bisa membuat pengusaha bingung. Oleh karena itu, seorang pengusaha harus dapat memilah hal apa yang akan dipelajari.

Belajar memiliki fondasi terstruktur untuk membangun bisnis juga harus diiringi dengan kreativitas, passion dan tujuan sebagai kombinasi yang luar biasa.

https://www.kompas.com/food/read/2021/04/12/133547175/5-hal-yang-diperlukan-pengusaha-kuliner-untuk-tarik-investor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke