Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nunuk Nuraini Peracik Bumbu Indomie Meninggal, Ketahui 5 Fakta Indomie


KOMPAS.com - Penemu varian rasa Indomie, Nunuk Nuraini tutup usia pada Rabu (27/1/2021) pukul 14.55 WIB seperti mengutip Kompas.com.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kepala Humas Indofood Nurlita Novi Arlaida. Hj Nunuk Nuraini wafat pada usia 59 tahun.

Ia bekerja sebagai peramu rasa divisi mi instan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk hampir 30 tahun.

Indomie menjadi salah satu mi instan favorit masyarakat Indonesia dan beberapa negara lainnya. Berkat racikam Nunuk Indomie kini telah banya dikenal masyarakat dunia.

Tak hanya dikenal masyarakat dunia, Indomie pernah dinobatkan sebagai mi terenak. Selain itu terdapat fakta menarik mengenai mi instan legendaris ini. Berikut faktanya:

1. Sejarah Indomie

Melansir Kompas.com, sebenarnya bukan mi goreng produk utama dari Indomie. Melainkan mi instan kaldu ayam.

Mulanya ketika mi instan pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada1969, banyak yang meragukan bahwa mi instan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pangan pokok.

Namun, karena mi instan sendiri harganya relatif terjangkau, mudah disajikan, dan awet, Indomie berkembang pesat seiring dengan diterimanya mi instan di Indonesia.

Mi instan dengan rasa kaldu ayam dapat diterima oleh lidah masyarakat.

Berkat kesuksesan itu pada 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam.

Setahun kemudian yaitu pada 1983, produk Indomie kembali semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian Indomie Mi Goreng.

Saat ini tak hanya di Indonesia, melainkan juga mi instan ini telah merambah banyak negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Inggris, Timur Tengah, dan China.

2. Indomie dinobatkan sebagai mi terenak

Mi instan ini sudah banyak dinikmati oleh warga dunia. Bahkan, pada 2019 Indomie dinobatkan sebagai ramen terenak oleh harian asal Amerika Serikat, LA Times.

Varian Indomie yang dimaksud sebagai ramen terenak dan ada di peringkat pertama, adalah Indomie Goreng Rasa Ayam Panggang.

Kenikmatan bumbu-bumbu di dalam mi ini menghasilkan rasa yang enak dan sanggup menjadi kesatuan yang bisa diterima di lidah semua orang.

Namun, pada rating ini, Indomie Goreng yang jadi legenda di Tanah Air menempati peringkat 10. Pasalnya, Peterson sebagai food columnist menilai varian mi goreng Indomie terlalu manis.

Berita mengenai dua versi Indomie yang berbeda di luar pulau sempat menghebohkan netizen pada pertengahan 2020.

Diketahui, terdapat Indomie produksi luar Jawa, memiliki bumbu mi instan terdiri dari minyak, kecap, bubuk cabai, penyedap rasa, dan tidak ada saus maupun bawang goreng.

Sementara, pada Indomie yang diproduksi di Pulau Jawa, bumbu mi instan terdiri dari bawang goreng, penyedap rasa, saus, kecap, dan minyak.

Mengutip Kompas.com, General Manager Marketing Noodle Division PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Julia Atman mengatakan informasi yang tersebar di media sosial tersebut adalah benar.

Ia membenarkan, Indomie goreng memiliki 2 SKU (Stock Keeping Unit) yang disesuaikan dengan lidah masyarakat.

Tim Marekting Noodle Indofood telah melakukan tes dan mendapatkan pandangan yang berbeda dari konsumen Indomie di beberapa daerah.


4. Disukasi di banyak negara

Indomie banyak dikonsumsi di banyak negara.

Saat ini Indomie sudah banyak ditemukan di negara seperi Amerika Serikat, Australia, beberapa negara di Eropa seperti Belanda, Inggris, kemudian Timur Tengah dan China.

Di Turki terdapat pabrik Indomie yang besar. Layaknya Indonesia, Indomie di Turki dijual dalam berbagai varian rasa.

Namun, rasa yang dijual bukan seperti di Indonesia yang terdiri dari rasa khas Nusantara.

Di Turki, Indomie dijual dalam varian rasa sayuran, ayam bawang, daging sapi muda, dan Indomie goreng. Semua rasa tersebut dijual dalam dua kemasan, yakni kemasan plastik dan mangkuk (cup).

Selain itu, di Nigeria sajian Indomie menjadi salah satu makanan ikonik di sana. Banyak warung makan kaki lima yang menjual Indomie sebagai produk utamanya.

Sementara itu, di Malaysia dan Singapura juga ada restoran yang menyajikan Indomie dengan berbagai topping yaitu Indobowl.

Restoran asal Malaysia saat ini sudah memiliki tiga cabang di Malaysia dan satu di Singapura.

Kemudian di Mesir pada 2015, ada pabrik Indomie yang menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat cukup signifikan yakni sebanyak 1.000 karyawan.

Di pabrik ini setiap harinya memproduksi 1,2 juta bungkus Indomie untuk pasar lokal Mesir.

Indofood menjual Indomie seri vintage dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-45 Indomie. Produk ini mulai dipasarkan saat Jakarta Fair 2017.

Indomie versi jadul tersebut tersedia dalam dua paket. Paket besar dijual Rp 30.000 berisi 10 bungkus lengkap dengan goody bag besar, sedangkan paket kecil berisikan enam bungkus.

Ada tiga jenis kemasan jadul yang dikeluarkan yaitu Indomie Kaldu Ayam (dipasarkan 1972), Indomie Kari Ayam (dipasarkan 1982), dan Indomie Mi Goreng (dipasarkan 1982).

Uniknya, bungkusnya yang diproduksi sama persis seperti saat pertama kali dipasarkan. Indomie seri vintage ini diklaim memiliki rasa yang sama seperti produk awal mereka.

https://www.kompas.com/food/read/2021/01/28/091412675/nunuk-nuraini-peracik-bumbu-indomie-meninggal-ketahui-5-fakta-indomie

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke