Mengenal Minyak Kelapa Khas Bali Bernama Lengis Tandusan, Dipakai untuk Masakan

JAKARTA, KOMPAS.com – Masyarakat Bali punya minyak kelapa yang mereka buat secara tradisional dan turun temurun. Minyak kelapa ini disebut dengan “lengis tandusan”.

“Lengis tandusan ini minyak goreng tradisional Bali. Aromanya kuat sekali sangat bagus dan bisa untuk bikin apa saja. Apalagi untuk masakan tradisional bisa kasih aroma tersendiri kayak bikin sambal matah dan betutu,” kata Chef Wayan Dana dari InterContinental Resort Bali ketika dihubungi Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Dalam sesi #MasakdiRumahAja yang tayang di Live Instagram @kompas.travel, Jumat (3/7/2020), Chef Dana sempat menyebutkan penggunaan lengis tandusan pada hidangan yang ia buat yakni Nyat Nyat Barramundi Bumbu Rajang.

Cara bikin lengis tandusan

“(Lengis tandusan) bisa dibilang kayak VCO (virgin coconut oil) VCO, hanya kalau VCO itu pengolahan secara modern ini tradisional,” ujar Chef Dana.

Lengis tandusan dibuat dari daging kelapa yang diparut lalu direndam air. Daging kelapa tersebut kemudian diperas untuk menghasilkan santan.

Santan direbus dengan wajan di atas api kecil selama beberapa jam. Terus dipanaskan sampai memunculkan minyak di bagian atasnya. Minyak inilah yang disebut lengis tandusan.

Ambil minyak tersebut menggunakan sendok lalu tuang ke atas wajan yang berbeda.

Panaskan lagi minyak tersebut selama beberapa saat, baru siap digunakan. Pemanasan tersebut bertujuan agar minyak lebih harum dan tahan lama.

“Banyak yang menambahkan pakai kunyit juga sedikit biar warnanya kuning. Tergantung daerahnya ya. Kalau di Jimbaran ya seperti itu saja,” pungkas Chef Dana.

Lengis tandusan juga dipercaya punya banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Jadi selain makanan akan punya rasa dan aroma yang kaya, tapi juga lebih bergizi.

Selain digunakan untuk memasak, lengis tandusan juga bisa digunakan untuk perawatan kecantikan seperti perawatan kulit, rambut, dan wajah karena mengandung banyak antioksidan yang baik.