Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Membedakan Tapai Singkong dan Peuyeum

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering kali saat berkunjung ke Jawa Barat, peuyem dijadikan buah tangan. Namun banyak orang yang mengira peuyeum sama dengan tapai singkong.

Baik peuyeum maupun tapai singkong memang melewati masa fermentasi, tetapi keduanya sebenarnya berbeda. Dikutip dari Sajian Sedap, ini dia perbedaan peuyeum dan tapai singkong:

1. Cara pembuatan

Tapai singkong

Cara pembuatan tapai singkong atau ubi kayu yaitu pertama-tama singkong tanpa kulit yang sudah bersih dikukus hingga matang (sekitar 30 menit), didinginkan, dan ditaburi bubuk ragi. Kisarannya satu gram ragi untuk setiap kilogram bahan.

Fermentasi biasanya dilakukan di dalam keranjang bambu yang diberi alas daun pisang dan dilakukan pada suhu ruang selama 2-3 hari.

Lama pengukusan singkong dan lama fermentasi sangat dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat setempat.

Di Jawa Tengah, tekstur tapai yang sangat disukai adalah tapai yang agak lembek. Di Jawa Barat lebih disukai tapai yang kering dan agak keras.

Peuyeum

Dalam pembuatan peuyeum biasanya singkong dibiarkan utuh, hanya dipotong di bagian pangkal dan ujungnya, kemudian dikupas.

Setelah dicuci dan direndam sebentar, singkong utuh tersebut direbus di air mendidih hingga setengah masak.

Setengah masak artinya sudah enak dimakan, tetapi belum lunak betul dan belum pecah-pecah.

Dalam proses peragian, ragi dilumurkan di seluruh permukaan singkong dengan ukuran dua kali lebih banyak dibandingkan ragi untuk pembuatan tapai.

2. Tekstur

Proses pembuatan yang berbeda tersebut memengaruhi tekstur akhir. Peuyuem umumnya lebih keras tak mudah hancur.

Coba bandingkan dengan tapai yang lembek dan cenderung berarir ketika ditekan.

3. Rasa

Proses pembuatan juga memengaruhi rasa. Tapai biasanya jauh lebih manis dari peuyeum, terkadang ada aroma alkohol yang cukup menusuk karena proses fermentasi.

Sementara peuyeum manisnya lebih lembut dan tidak berbau alkohol yang menyengat.

4. Daya tahan

Oleh karena tekstur tapai yang lembek dan berarir, maka lebih mudah rusak dibanding peuyeum. Tekstur peuyem yang keras, memungkinkan untuk disimpan dengan cara diikat dan digantung.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul,"Ini Bedanya Peuyeum dan Tape Singkong," 

https://sajiansedap.grid.id/read/10755161/ini-bedanya-peuyeum-dan-tape-singkong?page=all

Penulis: Dina

https://www.kompas.com/food/read/2020/06/19/131344875/4-cara-membedakan-tapai-singkong-dan-peuyeum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke