Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya Jelaskan Cara Menjaga Jantung Tetap Sehat Saat Puasa

Kompas.com - 13/03/2024, 15:39 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah menunaikan ibadah puasa. Selain menunaikan ibadah puasa, umat muslim juga tetap harus menjaga kesehatan agar aktivitas tetap berjalan normal.

Perubahan waktu makan saat menjalankan ibadah puasa, kerap membuat masyarakat merasa bebas mengonsumsi makanan apapun saat berbuka puasa.

Namun mengonsumsi makanan dengan sembrono tentu akan berdampak pada kesehatan. Termasuk untuk kesehatan jantung. 

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Fatin Lailatul Badriyah memberikan beberapa tips menjaga jantung tetap sehat saat berpuasa.

Baca juga: Dosen UM Surabaya Jelaskan Bahaya Menciumi Kucing

Cara menjaga jantung tetap sehat saat berpuasa

Dosen Keperawatan Gadar Kritis dan Keperawatan Medical Bedah ini menjelaskan, pertama yang harus dilakukan untuk menjaga jantung tetap sehat saat puasa adalah dengan mengatur porsi makan.

Menurut dia, saat berbuka puasa makan secukupnya saja, tidak perlu terlalu berlebihan sehingga seseorang merasa terlalu kenyang.

"Karena hal tersebut akan membantu meringankan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah," terangnya seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Rabu (13/3/2024).

Dia menambahkan, cara kedua agar jantung tetap sehat saat puasa adalah memperbanyak sayur dan buah.

Sayur dan buah juga rendah kalori dan kaya akan serat. Sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Kandungan-kandungan tersebut merupakan komponen untuk sel-sel jantung. Sehingga membantu tubuh mencegah terjadinya penyakit jantung.

Ketiga konsumsi gandum utuh sebagai sumber karbohidrat dan serat.

"Gandum utuh atau biji-bijian yang utuh adalah sumber serat yang sangat baik yang berperan mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung," imbuh dia.

Baca juga: Intip Biaya Kuliah Telkom University Surabaya 2024

Fatin menyarankan agar masyarakat yang menunaikan ibadah puasa memilih tepung gandum utuh, roti gandum utuh, oat, nasi cokelat sebagai menu makanan saat sahur dan berbuka. Selanjutnya seseorang perlu menghindari lemak tidak sehat.

"Konsumsi lemak jenuh dan lemak trans harus dihindari atau dikurangi saat berbuka dan sahur karena sangat penting untuk membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh," tandasnya,

Tingginya kadar kolesterol, lanjut Fatin, bisa menimbulkan plak di pembuluh darah yang disebut atherosclerosis.

Hal ini bisa meningkatkan risiko mengalami penyakit jantung. Seperti serangan jantung, atau stroke. Lebih baik memilih sumber lemak dari alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijan, minyak zaitun, minyak canola.

Terakhir pilih protein yang rendah lemak. Manfaat puasa untuk kesehatan jantung sangat penting, kamu juga bisa memilih sumber protein yang rendah lemak.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran Ubaya, UMM, UWKS dan UKWM Surabaya

Contohnya seperti daging tanpa kulit atau lemak, ikan, telur, kacang kedelai, tahu, tempe, susu skim atau rendah lemak.

"Dengan sumber protein yang rendah lemak ini, akan membantu tubuh seseorang mengurangi asupan lemak dan kolesterol yang bisa menimbulkan penyakit jantung," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com