Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakultas Teknik UI Berhasil Ubah Bus Konvensional Jadi Bus Listrik

Kompas.com - 17/12/2023, 13:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Meskipun konversi kendaraan konvensional menjadi listrik sudah dimulai sejak satu dekade terakhir, integrasi penuh perangkat EV masih menghadapi tantangan signifikan.

Bus listrik Petrosea-UI telah mengimplementasikan perangkat EV terintegrasi dengan protokol komunikasi CAN SAE-J1939, protokol standar untuk kendaraan berat bertenaga listrik.
Namun, tantangan utama terletak pada ketiadaan standar parameter PGN-SPN untuk protokol komunikasi ini.

Hingga saat ini, belum ada perangkat integrasi universal yang dapat diterapkan pada berbagai kendaraan listrik. Perangkat integrasi yang dikenal sebagai Vehicle Control Unit (VCU) pada bus listrik atau pada kendaraan listrik secara umum, biasanya dirancang secara spesifik untuk model perangkat EV tertentu.

Baca juga: 11 Beasiswa S1-S3 Jerman 2024 Tanpa Syarat IELTS, Bisa Kuliah Gratis

Di Indonesia, sebagian besar bus listrik masih bergantung pada integrator dari luar negeri, yang membatasi kemampuan pengembangan mandiri.

Namun, tim UI berhasil melakukan integrasi mandiri pada Bus Listrik Petrosea-UI, memungkinkan kustomisasi perangkat EV tanpa bergantung pada tenaga ahli asing.

Head of Electric Vehicle (EV) PT Petrosea Tbk Sahala Sigalingging, ST, MSc., menekankan komitmen Petrosea terhadap ESG dan dekarbonisasi. “Petrosea berkomitmen penuh pada aspek Environmental, Social, and Governance (ESG)," kata dia. 

Inisiatif EV merupakan langkah nyata dalam mendukung dekarbonisasi, sejalan dengan strategi 3D (Diversifikasi, Digitalisasi, Dekarbonisasi) Petrosea. "Upaya tersebut merupakan bagian proses Petrosea menuju net zero emissions yang akan membutuhkan dukungan dan sinergi penuh dari seluruh pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal,” kata Sahala.

Di industri pertambangan saat ini mayoritas alat yang ada masih menggunakan bahan bakar fosil, terutama diesel. Dengan berhasilnya proses konversi hasil kolaborasi FTUI dan PT Petrosea Tbk., diharapkan sistem ini dapat diaplikasikan pada industri tambang di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi bukti kemampuan dan komitmen akademisi dan industri Indonesia dalam mendorong inovasi berkelanjutan.

Konversi bus diesel menjadi bus listrik merupakan langkah besar menuju masa depan transportasi yang lebih bersih dan hijau di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com