Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar UI: Generative AI Berguna bagi Dunia Pendidikan dan Riset

Kompas.com - 14/12/2023, 11:00 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Harkristuti mengatakan, penggunaan kecerdasan buatan generatif atau Generative AI sangat berguna bagi dunia pendidikan dan riset.

Meski demikian, kata Prof Harkristuti, penggunaan Generative AI tetap harus diwaspadai agar tetap bisa digunakan dengan bertanggung jawab.

"Generative AI menjadi alat luar biasa yang menghadirkan banyak peluang untuk meningkatkan pembelajaran, penelitian, serta kegiatan akademis lainnya," kata Prof Harkristuti dikutip dari laman resmi UI, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Universitas Indonesia Buka Pre-University, Siswa Bisa Rasakan Kuliah di UI

Menurut Prof Harkristuti, teknologi Generative AI harus tetap digunakan dengan bertanggung jawab dan tidak melanggar nilai etis.

Hal itu, kata Prof Harkristuti, juga sama seperti penggunaan teknologi canggih lainnya.

"Sebagaimana teknologi canggih lainnya, teknologi ini harus memiliki pertimbangan yang cermat dan penerapan yang bertanggung jawab, serta tidak melanggar nilai-nilai etis," ujarnya.

Senada dengan Prof Harkristuti, Guru Besar Ilmu Komputer UI, Wisnu Jatmiko menilai penggunaan Generative AI memiliki banyak manfaat bagi penggunanya.

Mulai dari memprediksi, mengklasifikasi, dan mengelompokkan data, hingga menghasilkan konten baru selevel dengan konten yang telah ada.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Oxford University 2024, Tunjangan Rp 362 Juta Per Tahun

Sementara di dunia pendidikan, teknologi AI dapat mempermudah dalam meringkas teks atau tulisan, membantu menerjemahkan bahasa serta memberikan jawaban meski harus diverifikasi dengan data yang valid.

Namun, penggunaan Generative AI, tetap harus diperhatikan agar tidak menghilangkan beberapa esensi pendidikan dan tidak menggantikan manusia.

"Tidak dipungkiri bahwa manusia tidak bisa meninggalkan teknologi karena mereka hidup dengan teknologi. Namun, manusia juga harus mampu mengatur penggunaan teknologi dengan baik," ucap Prof Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com