Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Kadaver, Jenazah untuk Penelitian Mahasiswa Kedokteran

Kompas.com - 14/12/2023, 17:15 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Cara mengawetkan kadaver lewat plastinasi, kata Rahma ada semacam bahan yang dimasukkan melalui pembuluh darah dan lainnya dan mempreservasi jaringan serta organ.

Baca juga: 11 Jurusan Kedokteran Termurah Jalur SNBP untuk Daftar pada 2024

Kadaver dengan plastinasi juga dinilai Rahma lebih aman. Sebab tidak bau, pedih, dan perawatannya mudah.

"Tapi untuk harga cadaver utuh plastinasi, harganya mahal, mencapai Rp 1,25 sampai 1,7 miliar,” beber dia.

Pemesanan kadaver untuk tujuan pendidikan, kata Rahma membutuhkan waktu antara 10 - 15 bulan dari masa pemesanan sampai datang dan siap digunakan.

Kalaupun ada kadaver yang masih menggunakan formalin, kata Rahma biasanya dalam bentuk organ tubuh.

"Karena kadaver bisa dalam bentuk organ tubuh, biasanya dari cadaver (utuh) sebelumnya. Namun kami sudah berhenti pakai cadaver formalin sudah sangat lama," tambah dia.

Rahma mengatakan selain kadaver, mahasiswa kedokteran mempelajari anatomi tubuh manusia juga bisa ditunjang manekin, video, dan gambar.

Cara simpan kadaver yang benar

Rahma mengatakan, kadaver plastinasi, perawatannya cukup mudah.

"Tinggal ditaruh diruangan tertutup, bersuhu standar, dan dicek setiap beberapa minggu untuk munculnya jamur atau hal-hal lain yang berisiko merusak plastinasi yang ada," kata dia.

Penyimpanan kadaver, bisa berupa jasad manusia utuh maupun potongan organ. Keduanya tetap memiliki cara penyimpanan yang sama.

Namun untuk organ tubuh juga harus disimpan dalam wadah terpisah. Tidak bisa digabung dalam satu wadah. Misalnya ginjal dengan jantung, liver dengan organ lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com