Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 PTN Punya Program Kuliah S1-S2 Hanya 5 Tahun, Daftar 2024

Kompas.com - 26/11/2023, 11:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sedang bersiap kuliah S1 di tahun 2024? Kamu bisa mempertimbangkan sejumlah program fast track yang ditawarkan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) agar bisa sekaligus kuliah S2.

Apa itu fast track S1-S2? Program ini adalah tawaran kuliah S1 dan S2 dalam waktu hanya 5 tahun saja.

Normalnya, bila kamu tidak mengikuti program fast track, maka waktu untuk menyelesaikan kuliah S1 dan S2 kurang lebih 6-8 tahun lamanya.

Jadi, bila saat ini kamu adalah siswa SMA, SMK, MA yang mau mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), cek 8 PTN yang menawarkan program fast track.

Baca juga: 8 Beasiswa S2-S3 Luar Negeri, Uang Saku di Atas Rp 15 Juta Per Bulan

8 PTN punya program fast track

1. Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada atau UGM punya beberapa jurusan yang menerapkan program fast track. Contohnya Program Studi atau Prodi Teknik Elektro, Teknik Informasi dan Geografi.

Dilansir dari sarjana.jteti.ugm.ac.id, ada beberapa persyaratan untuk mengikuti program ini yakni masa studi 5 tahun untuk 2 gelar akademik, yaitu sarjana (S.Si.) dan magister (M.Sc.).

Persyaratan program fast track UGM secara umum antara lain sebagai berikut ini:

  • Mahasiswa program sarjana tercatat aktif pada semester 6 atau 7.
  • Memiliki IPK lebih besar atau sama dengan 3,25 pada saat mendaftar
  • Telah memperoleh minimal 100 sks pada 5 semester pertama.
  • Kemampuan Bahasa Inggris: nilai minimal ITP-PBT TOEFL 450, iBT TOEFL 45, IELTS 5.0, Duolingo 75, AcEPT UGM 209, sertifikat/bukti pertukaran pelajar, atau sertifikat summer course, berlaku 2 tahun.
  • Nilai Test Potensi Akademik (TPA) minimal 450, berlaku 2 tahun.

Baca juga: Beasiswa S2 ke Belgia Tanpa Wawancara, Uang Saku Rp 23 Juta Per Bulan

2. Universitas Indonesia

Program fast track di Universitas Indonesia mengintegrasikan perkuliahan pada tahun ke-4 jenjang Sarjana dengan mata kuliah tahun pertama program Magister.

Contoh beberapa fakultas di UI yang menyelenggarakan program fast track. Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Fakultas Kedokteran juga punya program Fast Track yang bekerja sama dengan universitas mitra di luar negeri yaitu University Newcastle Upon Tyne untuk program Kelas Internasional.
Mahasiswa akan kuliah selama 6,5 tahun dan akan mendapatkan gelar M.Res setelah lulus.

Dilansir dari scele.cs.ui.ac.id, persyaratan yang diberikan di antaranya:

  • Mahasiswa program Sarjana jalur Reguler, jalur paralel, dan Kelas Khusus Internasional yang sudah memperoleh 120 sks dengan IPK minimal 3,50 pada akhir semester keenam
  • Kemampuan bahasa Inggris yang minimal setara dengan skor TOEFL 500
  • Memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan riset

Baca juga: Beasiswa S1 Tanpa Batas Usia ke Korea Selatan 2024, Kuliah Gratis-Tunjangan

3. Universitas Brawijaya

UB juga punya program fast track. Jurusan yang masuk dalam program fast track UB antara lain Akuntansi, Ilmu Ekonomi, Manajemen, Ilmu Hukum, Kenotariatan, Ilmu Administrasi Bisnis.

Lalu Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Linguistik Ilmu Komputer, Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial Ilmu Fisika, dan masih banyak lagi

Persyaratan fast track UB secara umum seperti ini:

  • Akreditasi program studi sarjana dan program studi magister paling rendah B
  • Mahasiswa Program Fast-Track mendapatkan NIM Program Magister setelah kelulusannya dari Program Sarjana dan Mahasiswa S1 yang diterima Program Fast-Track pada semester VII sudah mengambil mata kuliah Program Magister semester I (satu)
  • Mahasiswa memiliki Status Mahasiswa Aktif di UB dan sedang menempuh semester VI (enam) dan telah lulus paling sedikit 110 (seratus sepuluh) sks pada akhir semester V (lima) dengan IPK lebih dari atau sama dengan 3.50 atau paling rendah sama dengan 3.25 dengan nilai Mata kuliah paling rendah B (mengikuti status Eligible pada SIAM)
  • Memiliki nilai TOEFL paling rendah atau sama dengan 450 (jika ada)
  • Mendapatkan rekomendasi dari dosen bergelar doktor dengan jabatan akademik paling rendah lektor
  • Mendapat persetujuan dan kesanggupan pembiayaan pendidikan dari orang tua/wali dan/atau pihak lain.

Baca juga: 27 Beasiswa S1-S3 Kurang Populer, Kuliah Gratis di Kampus Top Dunia

4. Universitas Diponegoro

Undip juga menjadi salah satu kampus yang menyediakan program fastrack pada beberapa prodi, seperti dalam Administrasi Bisnis hingga Ilmu Ternak.

Dilansir dari admbisnis.fisip.undip.ac.id, syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut ini:

  • Mahasiswa semester 7
  • IPK Semester 6 Minimal 3.51 dengan minimal 124 SKS
  • Rekomendasi Dosen Wali
  • Persetujuan Orang Tua
  • Menandatangani Komitmen Studi

5. Universitas Negeri Semarang

Beberapa program studi yang menyediakan program fast track ini memiliki beberapa pilihan kelompok program studi. Dilansir dari penerimaan.unnes.ac.id, Magister (20 pilihan prodi) dari Sumber Sarjana (46 pilihan program studi).

Persyaratan umum fast track Unnes adalah:

  • IPK minimal 3.25 di semester 5
  • Nilai TOEFL minimal 450
  • Mendapatkan rekomendasi dari dua dosen bergelar doktor.

6. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Kampus yang menyediakan program fast track lainnya adalah ITB. Fast track di ITB bernama program penyatuan sarjana dan magister.

Jurusan di ITB yang menyediakan program fast track, misalnya Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Kelautan, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari Pelaksanaan program fast track telah berhasil meningkatkan jumlah lulusan program studi sarjana yang melanjutkan dan menyelesaikan Program Magister dalam waktu lebih cepat dari 2 tahun serta peningkatan Indeks Prestasi (IP) mahasiswa.

Berikut persyaratan fast track ITB secara umum:

  • Mahasiswa Program Sarjana
  • Calon Peserta telah menyelesaikan 90 SKS pada Semester 5 dengan nilai sekurang-kurangnya C dan NR (nilai rata-rata) 3.00
  • Calon Peserta telah menyelesaikan 108 SKS pada Semester 6 dengan nilai sekurang-kurangnya C dan NR (nilai rata-rata) 3.00
  • Dapat mengambil mata kuliah di program studi lain dan lintas Fakultas/Sekolah, sesuai dengan program studi tujuan pada Program Magister nya
  • Mengambil sekurang-kurangnya 9 SKS mata kuliah pada Program Magister tujuan saat yang bersangkutan menempuh Program Sarjana

Baca juga: Daftar Beasiswa, Lebih Baik Pakai TOEFL atau IELTS? Ini Penjelasannya

7. Universitas Andalas

Universitas Andalas juga punya program fast track di berbagai jurusan. Misalnya jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (Fisip).

Persyaratan umum fast di Universitas Andalas antara lain sebagai berikut.

  • Berada pada semester 7
  • Telah menyelesaikan minimal 120 SKS
  • IPK minimal 3.50
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris setara TOEFL minimal 450 (sertifikat jika ada)
  • Mampu menyelesaikan program sarjana dalam 4 tahun dan program magister 1 (satu) tahun setelahnya.

8. Institut Pertanian Bogor

IPB juga punya jalur fast track bernama program Sinergi S1-S2 di banyak jurusan. Apa saja syarat fast track IPB University? Ini rinciannya secara umum.

  • Mahasiswa S1 dengan IPK minimal 3.25 dan telah menyelesaikan minimum 110 SKS pada semester 6
  • Mahasiswa dengan kematangan individu berdasarkan penilaian Ketua Departemen
  • Mahasiswa yang mendaftar di Program Studi S2 yang sama/sejenis dengan Program Studi S1
  • Mahasiswa yang memiliki rencana studi paripurna untuk menyelesaikan S1-S2, termasuk rencana riset S2 yang selaras dengan skripsi S1

Itulah 8 PTN yang punya program fast track, lulus cepat jenjang S1-S2 cukup 5 tahun saja. Apakah ada salah satu PTN ini yang menjadi pilihanmu di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com