Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Moderasi Beragama, PeaceGen Gandeng UPI dan Balitbang Kemenag Gelar Festival Film Pendek 2023

Kompas.com - 28/10/2023, 15:46 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

“UPI sebagai salah satu perguruan tinggi umum yang terdiri dari sembilan fakultas sudah menerapkan kehidupan beragama yang moderat," ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, Didi Sukyadi.

"Salah satu cirinya ada mahasiswa penghayat kepercayaan, kita carikan dosennya. Kemudian mahasiswa beragama Buddha dan Hindu juga kita carikan dosennya," jelas Didi Sukyadi.

Pemenang Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023

Pemenang lomba "Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023" terbagi menjadi tiga kategori, yaitu mahasiswa, siswa, dan film favorit. Berikut daftar pemenang Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023:

Tingkat Mahasiswa

  • Juara I: "Weton" karya Ma’had Aly Sunan Kalijogo Poncokusumo Malang, Jawa Timur
  • Juara II: "Tihu Lake" karya Institut Agama Islam Negeri Ambon
  • Juara III: "Siem" karya UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Jawa Tengah

Tingkat Siswa

  • Juara I: "Jakarta Charter" karya SMA IT Plus Bazma Brilliant Dumai, Riau
  • Juara II: "Terka" karya Pondok Pesantren Alquran dan Sains Nurani Bogor, Jawa Barat
  • Juara III: "Benang Merah Keluarga" karya SMK Dr. Soetomo Cilacap, Jawa Tengah

Film Favorit

  • Favorit I: "Paradigma" karya MAN 1 Lampung Utara
  • Favorit II: "Rukuh" karya SMK Amal Bakti Lampung Selatan
  • Favorit III: "Shiloutte" karya MAN 1 Palembang

Pada kegiatan ini, Elisabeth Zebua, peserta program pertukaran mahasiswa dari Universitas Negeri Medan ke UPI, menyatakan pentingnya moderasi beragama dalam menjaga perdamaian, baik di Indonesia maupun di lingkungan kampus.

“Moderasi agama adalah jalan tengah atau bisa disimpulkan bahwa kita menghargai agama lain dengan seimbang dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain," ungkap Elisabeth.

Baca juga: Gandeng Perguruan Tinggi, Kemenag Gelar Konferensi Internasional Perkuat Moderasi Beragama

"Jadi, menurut aku moderasi agama ini sangat diperlukan, apalagi negara kita Indonesia yang sangat majemuk, ada agama Islam, Kristen, dan yang lainnya. Itu sangat harus dijunjung tinggi di tengah-tengah kehidupan kita, sebab tanpa adanya moderasi agama, mana mungkin kita dapat bersatu teguh," lanjutnya.

"Jadi, kalau kita tidak menghargai satu agama dengan agama yang lain bagaimana kita akan rukun. Dalam agama saya, Kristen, juga diajarkan bahwa moderasi agama ini sangat perlu”, tutup Elisabeth Zebua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com