Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Moderasi Beragama, PeaceGen Gandeng UPI dan Balitbang Kemenag Gelar Festival Film Pendek 2023

Kompas.com - 28/10/2023, 15:46 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Peace Generation Indonesia (PeaceGen) menggandeng Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Balai Litbang Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023.

Puncak final festival film ini digelar pada Selasa, 24 Oktober 2023, di Gedung Achmad Sanusi BPU, Kampus UPI, Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut diadakan pula gelar wicara dengan tema "Talk the Peace: Berbeda tapi Bersama".

Kegiatan kolaborasi ini menjadi langkah konkrit PeaceGen, Balitbang Kemenag, dan UPI mendukung moderasi beragama dan mempromosikan perdamaian di antara mahasiswa dan komunitas di Indonesia agar tercipta harmoni dalam keragaman masyarakat Indonesia.

Moderasi beragama ini merupakan arah kebijakan kita, itulah kenapa kami akan kerja sama dengan perguruan tinggi umum, salah satunya UPI," ungkap Kepala Balitbang dan Pengembangan Agama Jakarta, Samidi.

 

"Mengingat Indonesia adalah negara yang kehidupan warga dan bangsanya tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama. Moderasi beragama sendiri adalah cara pikir dan sikap yang tidak berlebihan, artinya moderat," jelasnya.

"Ada empat indikator moderasi beragama, di antaranya nilai-nilai kebangsaan, toleransi, kerukunan, dan adaptif terhadap budaya lokal," tambah Samidi.

Acara ini dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri mahasiswa dan anggota komunitas lintas agama dan penghayat kepercayaan, serta pemenang Lomba Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023 yang berasal dari kota dan kabupaten di Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan memberikan kesadaran kepada peserta tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan perguruan tinggi dan masyarakat Indonesia pada umumnya. 

UPI dipilih menjadi tuan rumah acara ini berdasarkan sejumlah prestasi yang telah dicapai. Pertama, UPI berkolaborasi dengan PeaceGen melalui program Frosh, yaitu program yang membantu mahasiswa baru untuk belajar mengenai keterampilan sosio-emosional menggunakan media pembelajaran kreatif berbasis teknologi.

Melalui program ini, sekitar 400 mahasiswa berhasil meningkatkan kemampuan abad 21 yang sangat krusial, yaitu berpikir kritis dan empati.

Baca juga: Jokowi Teken Perpres 58/2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama

Kedua, UPI mendirikan Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara, sebuah inisiatif yang secara khusus difokuskan pada penanaman nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan kampus.

Saat ini, UPI telah menerapkan kehidupan beragama yang moderat dengan menghadirkan dosen dari penghayat kepercayaan, Buddha, dan Hindu.

 

PeaceGen, UPI dan Balitbang Kemenag menggelar Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023 pada Selasa, 24 Oktober 2023, di Gedung Achmad Sanusi BPU, Kampus UPI, Kota Bandung, Jawa Barat. DOK. PEACEGEN PeaceGen, UPI dan Balitbang Kemenag menggelar Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023 pada Selasa, 24 Oktober 2023, di Gedung Achmad Sanusi BPU, Kampus UPI, Kota Bandung, Jawa Barat.

“UPI sebagai salah satu perguruan tinggi umum yang terdiri dari sembilan fakultas sudah menerapkan kehidupan beragama yang moderat," ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, Didi Sukyadi.

"Salah satu cirinya ada mahasiswa penghayat kepercayaan, kita carikan dosennya. Kemudian mahasiswa beragama Buddha dan Hindu juga kita carikan dosennya," jelas Didi Sukyadi.

Pemenang Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023

Pemenang lomba "Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023" terbagi menjadi tiga kategori, yaitu mahasiswa, siswa, dan film favorit. Berikut daftar pemenang Festival Film Pendek Moderasi Beragama 2023:

Tingkat Mahasiswa

  • Juara I: "Weton" karya Ma’had Aly Sunan Kalijogo Poncokusumo Malang, Jawa Timur
  • Juara II: "Tihu Lake" karya Institut Agama Islam Negeri Ambon
  • Juara III: "Siem" karya UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Jawa Tengah

Tingkat Siswa

  • Juara I: "Jakarta Charter" karya SMA IT Plus Bazma Brilliant Dumai, Riau
  • Juara II: "Terka" karya Pondok Pesantren Alquran dan Sains Nurani Bogor, Jawa Barat
  • Juara III: "Benang Merah Keluarga" karya SMK Dr. Soetomo Cilacap, Jawa Tengah

Film Favorit

  • Favorit I: "Paradigma" karya MAN 1 Lampung Utara
  • Favorit II: "Rukuh" karya SMK Amal Bakti Lampung Selatan
  • Favorit III: "Shiloutte" karya MAN 1 Palembang

Pada kegiatan ini, Elisabeth Zebua, peserta program pertukaran mahasiswa dari Universitas Negeri Medan ke UPI, menyatakan pentingnya moderasi beragama dalam menjaga perdamaian, baik di Indonesia maupun di lingkungan kampus.

“Moderasi agama adalah jalan tengah atau bisa disimpulkan bahwa kita menghargai agama lain dengan seimbang dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain," ungkap Elisabeth.

Baca juga: Gandeng Perguruan Tinggi, Kemenag Gelar Konferensi Internasional Perkuat Moderasi Beragama

"Jadi, menurut aku moderasi agama ini sangat diperlukan, apalagi negara kita Indonesia yang sangat majemuk, ada agama Islam, Kristen, dan yang lainnya. Itu sangat harus dijunjung tinggi di tengah-tengah kehidupan kita, sebab tanpa adanya moderasi agama, mana mungkin kita dapat bersatu teguh," lanjutnya.

"Jadi, kalau kita tidak menghargai satu agama dengan agama yang lain bagaimana kita akan rukun. Dalam agama saya, Kristen, juga diajarkan bahwa moderasi agama ini sangat perlu”, tutup Elisabeth Zebua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com