Selain belajar diplomasi dan mengikuti konferensi, ia meluangkan waktu untuk mengunjungi Kamboja.
Baca juga: Kisah Annisya, Anak Petani Dapat Beasiswa dan Lulus Unej IPK 3,99
Ficky membagikan cara bagaimana ia bisa berkeliling ke tiga negara untuk lomba dan magang.
Jauh sebelum mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, Ficky sudah memiliki perencanaan yang matang sejak menjadi mahasiswa baru di tahun 2020.
Ia sudah belajar menulis esai, aktif berdiskusi dengan dosen-dosen IPB University, mengasah skill public speaking dan mencari relasi serta sponsor pendanaan.
“Yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan mental, karena khususnya di Amerika saya harus mampu bertahan hidup sendiri,” lanjutnya.
Ia menerangkan, “Saya mendapat pengalaman yang sangat luar biasa karena atmosfernya sangat berbeda dari Indonesia. Pendapat sangat-sangat dihargai ketika berdiskusi dengan mahasiswa dan dosen di luar negeri hingga akhirnya saya berani speak up dan mengeksplor untuk membuka perspektif baru,” tandas Ficky.
Rencananya, ia akan melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri untuk menggali potensi dirinya.
Baca juga: Kisah Mujab, Lulusan UI Gapai Beasiswa LPDP ke Inggris berkat Doa Ibu
Sepulangnya ke tanah air, ia berjanji untuk mengabdikan ilmunya untuk masyarakat dan menambah prestasi siswa dan mahasiswa Indonesia.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan dan pengemban amanah bangsa untuk membangun negeri tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk mengeksplor dunia, kita harus terus meningkatkan kemampuan diri karena pada akhirnya ilmu yang kita dapatkan ditujukan untuk kemajuan bangsa dan negara,” pesan dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.