4 PTN Punya Program Fast Track S2-S3, Kuliah Cukup 4 Tahun

KOMPAS.com - Ada beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang membuka program fast track untuk jenjang S2-S3.

Biasanya program fast track dibuka untuk program kuliah jenjang S1 dan S2 sekaligus yang mirip program akselerasi di sekolah.

Namun ada beberapa PTN yang juga membuka fast track S2-S3. Sehingga kamu bisa lulus S2 dan S3 lebih cepat daripada mendaftar per jenjang dalam waktu berbeda. 

Baca juga: 7 PTS Ini Punya Jalur Fast Track, Lulus S1-S2 Hanya 5 Tahun

Dengan program fast track, mahasiswa bisa lulus dalam waktu 4 tahun saja.

Penasaran mana saja PTN yang membuka fast track program S2-S3? Berikut daftar lengkapnya.

1. Universitas Padjadjaran (Unpad) 

Unpad memiliki program fast track S2-S3 yang memberikan kesempatan mahasiswa bisa lulus hanya dalam waktu 4 tahun, bahkan ada beasiswanya.

Melalui Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran (BUPP), mahasiswa akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan dan biaya riset sampai Rp 30 juta per tahun.

Persyaratan fast track S2-S3 Unpad:

• Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing 
• Lulusan program Sarjana atau Sarjana Terapan yang terakreditasi oleh BAN PT/LAM-PTKes
• Berusia maksimal 30 tahun pada saat mendaftar
• Memiliki IPK minimal 3.25 bagi lulusan dari Perguruan Tinggi di Indonesia atau GPA min 3.5 skala 4 bagi mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi Luar Negeri
• Memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) atau Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 525 dan sertifikat TKA/TPA yang masih berlaku
• Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) memiliki sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku dan nilai Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) paling sedikit 525, atau tes kemampuan Bahasa Inggris lain yang dibuktikan dengan dokumen International TOEFL (Internet-Based Test) paling sedikit 70, International English Language Testing System (IELTS) Academic paling sedikit 6, atau Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) paling sedikit 525.
• Memiliki rekomendasi dari 1 (satu) dosen pembimbing S1, dan 1 (satu) orang dari bukan pembimbing yang merupakan Guru Besar atau memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala bergelar Doktor dengan menggunakan kop universitas asal, dengan mencantumkan alamat e-mail pemberi rekomendasi (menggunakan e-mail institusi), format bebas
• Membuat surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan Program Beasiswa Unggulan Pascasarjana Padjadjaran dalam waktu 4 (empat) tahun
• Membuat surat pernyataan kesediaan/tidak bersedia mengikuti program beasiswa dengan biaya mandiri.

Baca juga: 8 PTN Punya Program Fast Track, S1 Plus S2 Hanya 5 Tahun

2. Universitas Airlangga (Unair)

Berdasarkan peraturan Rektor Universitas Airlangga No. 17 Tahun 2019 tentang Pedoman Pendidikan Program Fast Track Universitas Airlangga, program magister, dan Doktor bisa ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Persyaratan fast track S2-S3 Unair:

• Mahasiswa yang telah lulus program S1, fresh graduate dan diterima sebagai mahasiswa magister S2 Unair
• Mahasiswa jenjang S2 yang terdaftar pada Prodi di salah satu fakultas di Unair Mahasiswa calon peserta program jalur unggulan magister ke dokter dapat mendaftar di program S3 linier atau serumpun ilmu atau multidisipliner sesuai dengan persyaratan akademik di program studi S3
• Telah menempuh semester 2 program magister S2 dengan capaian paling sedikit 24 SKS atau IPK paling rendah 3,5 Mahasiswa S2 yang sebelumnya mengikuti program Fast Track dari S1 ke S2 dapat mendaftar atau melanjutkan ke program Fast Track S2 ke S3 dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan
• Nilai ELPT yang dikeluarkan oleh pusat bahasa lebih dari 500
• Mendapat persetujuan dari dekan dan rekomendasi dari ketua program studi atau KPS program S2 dan calon promotor program dokter atau S3.

3. Universitas Indonesia (UI) 

UI punya program fast track S2-S3. Seperti dilansir dari laman FMIPA UI, ada ketentuan yang harus diperhatikan calon mahasiswa.

Persyaratan fast track S2-S3 UI:

• Mahasiswa yang aktif terdaftar di Program Studi Magister yang menyelenggarakan program Jalur cepat
• Telah memperoleh 18 (delapan belas) sks dengan IPK minimal 3,50(tiga koma lima nol) pada akhir semester
• Nilai Institutional TOEFL/EPT minimal 500 atau IELTS minimal 6,0 atau Duolingo minimal 90 atau IBT minimal 62 palinglama 2 tahun sebelum pendaftaran
• Memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan riset
• Tesis dan Disertasi merupakan satu rangkaian riset yang berkelanjutan dan berpotensi menghasilkan luaran publikasi riset.

Baca juga: Sosok Stanley, Lulus dari Jurusan Kedokteran UB dengan IPK 3,99