Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kompetensi, Swasti Farm Gelar Pelatihan Guru SMK Vokasi Pertanian

Kompas.com - 30/08/2023, 10:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian (BBPPMPV) Kemendikbudristek mengirim belasan guru Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Indonesia ke Swasti Farm, farm ikan Guppy terbesar di Indonesia, di Yogyakarta.

Program pelatihan Upskilling dan Reskilling bagi  guru Sekolah Menengah Kejuruan ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 28 Agustus hingga 6 September 2023.

"Program Magang Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Industri ini kami desain untuk bermitra dan berkolaborasi dengan pelaku industri yang telah terbukti memiliki kapasitas dan kemampuan yang sangat teruji," ungkap Bagus Budi Setiawan perwakilan BBPPMPV Kemendikbudristek.

Ia menjelaskan, industri ikan hias tengah mengalami pertumbuhan sangat progresif sejak masa pandemi dan saat ini telah kembali ke posisi ideal dalam permintaan pasar. Di awal pandemi, banyak pemain baru muncul dalam industri ini.

Namun, saat ini hanya beberapa pemain yang tersisa, yang secara alami adalah mereka yang benar-benar memiliki ketertarikan dan kecintaan terhadap ikan hias. Salah satunya adalah Swasti Farm, yang dikenal sebagai Farm Ikan Guppy terbesar di Indonesia.

Mereka dianggap akan menjadi penentu arah pertumbuhan ikan hias di masa yang akan datang. Tidak hanya memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam mengembangbiakkan ikan hias, tetapi juga memiliki kemampuan beradaptasi yang kuat di industri ini.

Baca juga: 10 Beasiswa S1 Luar Negeri buat Siswa SMK, Bisa Kuliah Gratis

"Sebagai salah satu pelaku utama dalam industri ikan hias dengan struktur organisasi yang sangat komprehensif, Swasti Farm telah membuktikan kapasitas dan kredibilitasnya dalam mengelola sebuah peternakan ikan hias dengan luas total lebih dari empat ribu meter persegi," jelasnya.

Peningkatan mutu SMK

 

Bagus Budi Setiawan (Berkemeja Putih) sedang memberikan pengarahan kepada peserta di saksikan oleh Ahmad Taufik selaku Managing Director Swasti FarmDOK. SWASTI FARM Bagus Budi Setiawan (Berkemeja Putih) sedang memberikan pengarahan kepada peserta di saksikan oleh Ahmad Taufik selaku Managing Director Swasti Farm

Pelatihan bagi guru SMK vokasi pertanian ini mencakup beragam materi, mulai dari pengenalan ikan guppy, teknik kawin silang ikan guppy, hingga pemahaman mengenai strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh Swasti Farm.

Para guru yang terlibat dalam program ini akan menerima modul pelatihan serta berkesempatan mengikuti sesi praktik langsung di Swasti Farm.

"Dengan metode pelatihan yang telah kami susun dan terapkan dalam puluhan pelatihan sebelumnya, baik di Swasti Farm maupun di luar Swasti Farm," ungkap Taufik Shaleh, selaku Managing Director Swasti Farm.

"Kami berharap setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta dapat menularkan Spirit, Value, dan Metode Kerja Swasti Farm kepada murid-murid mereka di sekolah kelak," imbuh Taufik Shaleh.

Untuk memastikan semua nilai, semangat, dan metode kerja Swasti Farm dapat diserap secara optimal, Swasti Farm menerapkan metode Pre & Post Assessment untuk setiap materi pelatihan.

Baca juga: 8 Kementerian yang Buka Lowongan CPNS bagi Lulusan SMA-SMK

"Hal ini memungkinkan para pemangku kebijakan dari peserta pelatihan untuk mengukur efektivitas pelatihan dengan melihat perkembangan pemahaman dari sebelum hingga setelah materi disampaikan," jelasnya.

Dengan demikian diharapkan pelatihan ini dapat menjadi bekal untuk melakukan transformasi dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah masing-masing," tutup Taufik Shaleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com