Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerima Beasiswa LPDP yang Tak Balik ke Indonesia Rata-rata Sudah Berkeluarga

Kompas.com - 01/08/2023, 19:25 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengaku masih banyak penerima beasiswa yang tidak balik ke Indonesia.

Menurut Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi Badan Layanan Umum LPDP Mohammad Lukmanul Hakim, penerima beasiswa LPDP yang tidak balik ke Indonesia kebanyakan sudah berkeluarga.

Baca juga: Antusias Naik, LPDP Tingkatkan Penerima Beasiswa 2023 Jadi 7.000 Orang

"Biasanya yang tidak pulang, mereka yang sudah berkeluarga. Dan karena di luar sudah memperoleh hidup enak, khususnya bagi S3 di sana, pastinya anak juga memperoleh tunjangan dari negara setempat," kata dia kepada Kompas.com pada acara LPDP Fest di The Kasablanka Hall, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Tak hanya itu, faktor sudah bekerja juga membuat penerima beasiswa LPDP tidak balik ke Indonesia.

"Setelah lulus mereka megang (itu harus izin), ada yang tidak kembali dan tidak bilang-bilang. Itu karena gaji di sana besar, kalah dengan Indonesia," tegas dia.

Padahal, saat interview untuk memperoleh beasiswa LPDP sudah ada perjanjian harus balik ke Indonesia.

"Ketika wawancara, mereka harus balik lagi ke Indonesia, dan harus bisa berkontribusi dengan ilmu yang diperoleh dari luar," ujarnya.

Bila penerima beasiswa LPDP tidak balik ke Indonesia, lanjut dia, maka akan ada sanksi yang tegas dari pemerintah.

"Akan disuruh ganti rugi semua yang diberikan LPDP ketika hidup dan kuliah di luar negeri. Ada hitungannya," jelas dia.

Baca juga: 10 Kampus Muhammadiyah Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023

Kuota beasiswa LPDP 2023 sebanyak 7.000 orang

Lanjut dia mengatakan, pendaftar beasiswa LPDP semakin meningkat setiap tahunnya.

Hal itu membuat LPDP meningkatkan kuota beasiswa 2023 menjadi 7.000 orang, dari sebelumnya hanya mencapai 5.000-an orang.

"Kalau kuota setiap tahun 5.000. Kita naikkan jadi 7.000 kuotanya di tahun ini, karena setiap tahun antusias masyarakat meningkat, jadi kita tancap kuotanya di situ," tutur dia.

Dia menyebut, terkait porsi beasiswanya cukup seimbang, baik yang mau memilih kampus di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Agar Mudah Gapai Beasiswa LPDP, Pendaftar Harus Punya Ini

"Ya jadi 50:50, sebanyak 50 persen kampus dalam negeri dan 50 persen kampus luar negeri. Porsinya sama untuk pendaftar di lokal perguruan tinggi dan luar negeri," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com