Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Hidup Mahasiswa Yogyakarta, Solo, Semarang, Mana Lebih Murah?

Kompas.com - 25/07/2023, 15:40 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta, Solo, dan Semarang, tentu relatif lebih murah daripada mahasiswa di Jakarta atau Bandung.

Daerah Yogyakarta, Solo, dan Semarang, selalu dipilih mahasiswa baru setiap tahunnya karena pilihan kampus yang beragam dan biaya hidup yang cukup terjangkau

Mahasiswa baru tentu harus tahu dulu jika biaya yang dimaksud mencakup biaya kos atau tempat tinggal, biaya makan, transportasi, dan biaya lainnya.

Baca juga: 15 Kota Pelajar Terbaik di Dunia, Yogyakarta Nomor Berapa?

Namun mana yang lebih murah antara biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta, Solo, atau Semarang? Berikut informasi lengkapnya.

Biaya hidup mahasiswa Yogyakarta, Solo, dan Semarang

1. Yogyakarta

Kalau kota yang satu ini memang sudah dikenal murah oleh banyak mahasiswa yang merantau.

Namun saat ini Yogyakarta berkembang pesat. Jadi banyak juga makanan dan tempat tinggal yang harganya relatif sama dengan Jakarta dan Bandung.

Banyak gerai makanan franchise dari pusat Jakarta yang ada di Yogyakarta, contohnya Marugame Udon, Subway, dan gerai makanan lainnya. Tentunya harganya lebih mahal, bisa sekitar Rp 50.000 - Rp 100.000 dalam satu kali hidangan.

Meski begitu kamu jangan khawatir. Masih banyak warung, rumah makan, depot yang harganya cukup murah di Yogyakarta.

Masih ada ayam geprek seharga Rp 15.000 lengkap dengan minuman, bahkan bisa refill minuman.

Biasanya, warteg atau rumah makan daerah kampus lebih terkenal murah. Ayam sepotong tanpa nasi kisaran Rp 8.000 - Rp 11.000. Mahasiswa bisa mengakali biaya makan dengan membeli rice cooker.

Untuk harga kos, biaya kos-kosan di Yogyakarta variatif. Ada kos yang harganya sama dengan kos di Jakarta.

Baca juga: Berapa Biaya Hidup Mahasiswa di Yogyakarta? Catat 5 Pengeluaran Ini

 

Perbedaannya, fasilitas di Yogyakarta lebih lengkap, ukuran kamar lebih luas, dan lokasinya bisa sangat dekat dengan kampus.

Namun, masih ada kos dengan harga murah. Misalnya, kos tanpa perabotan atau kosong tanpa bed, lemari, harganya bisa dimulai dari Rp 250 ribu.

Begitu juga harga kos kamar mandi dalam, kamar mandi luar, pakai atau tanpa AC. Tipe kos ada yang bergabung dalam 1 gedung besar, ada yang jadi satu dengan pemilik kos.

Ada juga kampus yang menyediakan asrama. Biasanya pemerintah luar Jawa memiliki asrama khusus bagi mahasiswa yang merantau.

Biaya kos-kosan dengan furnitur lengkap di atas Rp 400 ribu.

Lokasi kos dengan biaya cukup terjangkau, seperti jalan Kaliurang, Pogung, Klebengan, Condongcatur, Babarsari, Timoho.

2. Solo

Tak jauh dari Yogyakarta, Solo juga menawarkan biaya hidup saat kuliah yang terjangkau.

Biaya kos, makan, sampai transportasi di Solo tak terlalu jauh dari biaya yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa di Yogyakarta.

Dirangkum dari laman Universitas Sebelas Maret (UNS), biaya hidup yang dibutuhkan selama kuliah di Solo cukup terjangkau.

Baca juga: Lulus Masuk Universitas Brawijaya, Rafi Penuhi Janji Jalan Kaki 10 Km

Biaya kuliah pada beberapa kampus di Solo, juga lebih murah daripada di Yogyakarta atau semarang.

Karena itu, biaya hidup mahasiswa Solo juga bisa lebih murah. Normalnya, pengeluaran untuk biaya hidup mahasiswa bisa sekitar Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000 per bulannya.

Untuk biaya kos atau rumah tinggal sementara, harga bervariasi. Harga untuk Asrama mulai dari harga Rp 150.000 per bulan, sedangkan biaya kos mulai dari harga Rp 1,5 juta per tahun dengan berbagai fasilitas pendukungnya.

Baca juga: Kisah Noni, Guru Mengaji Diterima Kuliah Gratis 100 Persen di UGM

Tips bisa mendapatkan biaya makan, biaya kos yang terjangkau adalah mencari di sekitar kampus.

Kurang lebih antara 1-5 kilometer (km) dari kampus masih bisa ditemui makanan dan kos yang murah.

Contohnya, kawasan dekat UNS, ISI Surakarta, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

3. Semarang

Apakah biaya hidup mahasiswa di Semarang lebih murah daripada Yogyakarta atau Solo Jawabannya adalah relatif.

Sebab Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Jadi ada kawasan yang menyediakan kos dan gerai makanan lebih murah atau lebih mahal buat mahasiswa.

Contoh lokasi kos-kosan yang harganya cukup terjangkau, misalnya daerah Tembalang, Gunungpati, Sampangan, Pedurungan, Jalan Dewi Sartika, Simpang Lima, Jalan Mugas, Gajahmungkur, dan Ngaliyan.

Harga makanan kaki lima berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 30.000. Tentu tergantung lauk yang kamu pilih, bisa menekan anggaran kamu.

Baca juga: 4 Kota Pelajar Terbaik Indonesia Ini Masuk Peringkat Dunia 2024

Dilansir dari laman Binus, beberapa tempat makan khas mahasiswa yang cukup ramai di Semarang, bisa kamu lihat di kawasan Ngesrep.

Ada beberapa warung di daerah ini yang menawarkan seporsi nasi lengkap dengan sayur dan lauk mulai dari Rp 7.500.

Begitu malam menjelang, kamu bisa mendatangi kawasan Tembalang dan menikmati aneka makanan murah mulai dari Rp 10.000 per porsinya.

Jadi itulah rincian biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Nah, mana yang lebih murah? Itu kembali lagi pada pilihan kamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com